Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Netizen Indonesia lagi-lagi menjadi sorotan.
Di Facebook sedang heboh terkait netizen Indonesia yang meminta hadiah terlalu banyak kepada media Rusia.
Dikutip dari unggahan akun media Russian Beyond The Headlines (RBTH) di Facebook, akun tersebut menyampaikan pendapatnya.
Awalnya, RBTH yang bekerja sama dengan kedutaan besar Rusia membuat sebuah lomba esai bertajuk "Kenapa saya menyukai Rusia".
Postingan terkait lomba tersebut di unggah pada tanggal 25 July 2019.
Lomba Esai tersebut menjanjikan hadiah untuk pemenangnya tiket pulang pergi ke negara Rusia.
Tentu saja lomba tersebut disambut antusias para netizen Indonesia apalagi dengan hadiah yang cukup fantastis.
Namun bukannya berlomba di esai, para netizen justru meminta hadiahnya agar ditambah dan tidak hanya tiketnya saja.
Contohnya seperti komentar yang satu ini.
Komentar dengan nama akun Erik Ranau tersebut tentu saja langsung mendapat balasan menohok dari RBTH sendiri.
RBTH menyatakan kalau komentar semacam itu membuat pihaknya menjadi pikir dua kali untuk membuat perlombaan lagi.
RBTH bahkan sampai menyampaikan masalah mentalitas dalam postingan tersebut.
Seakan ingin mengungkapkan pendapatnya RBTH kemudian mengunggah postingan baru yang berisikan tentang pendapatnya pada netizen tersebut.
"Kepada para pembaca sekalian, tanpa mengurangi rasa hormat, kami mendapatkan banyak pertanyaan terkait pengumuman lomba yang dipublikasikan kemarin.
"Pertama, kami bukan penyelenggara lomba tersebut, melainkan Russian Embassy in Indonesia. Kami hanya sebagai pihak yang membantu memublikasikan saja.
"Kedua, hadiah tersebut adalah hadiah perjalanan berupa tiket, BUKAN tur. Tiket yang diberikan adalah tiket PP. TANPA akomodasi, visa, apalagi uang saku. Semua itu ditanggung pemenang," tulis akun RBTH.
RBTH kemudian menyebutkan perihal masalah meminta hadiah yang berlebihan.
Pihaknya beranggapan kalau hal tersebut bukan merupakan mental yang baik.
"Hadiah ini adalah bentuk apresiasi. Kami baru kali ini menemukan kasus ketika ada pengumuman lomba dengan hadiah tertentu, orang-orang malah 'protes' dan menyayangkan kenapa tidak 'lebih besar'. Ini hanya terjadi dengan pembaca di Indonesia. Ini memang unik. Lagi-lagi, ini masalah mentalitas," tulisnya lagi.
Pihaknya bersama kedutaan besar Rusia sangat terbuka jika ada yang ingin berkonsultasi masalah akomodasi yang dibutuhkan.
RBTH juga menuliskan kalau biaya perjalanan ke Rusia bahkan bisa lebih murah daripada hidup di Jakarta.
Melalui unggahan tersebut pihak RBTH mengatakan agar sama-sama mendidik diri untuk punya mentalitas yang baik.
Namun seperti layaknya netizen, ada saja yang mengomentari lagi unggahan tersebut dengan kritikan.
Seperti akun yang satu ini yang menganggap bahwa RBTH terlalu tersinggung hingga harus membuat pernyataan sedemikian rupa.
Komentar tersebut langsung dibalas oleh akun RBTH.
RBTH sendiri menyayangkan sikap netizen Indonesia yang seperti demikian.
Pihaknya kemudian menekankan kalau apa yang dituliskan merupakan bagian dari pendidikan mental.
(*)