Jasadnya Dipenuhi Lebam Membiru, Sang Ayah Ungkap Gelagat Tak Biasa Aurellia Sebelum Tewas, Jadi Pendiam Hingga Minta Orangtua Pulang Lantaran Kangen

Sabtu, 03 Agustus 2019 | 08:12
Kolase TribunJakarta/Jaisyrahmantohir dan IG/@benyamindavine

Tiba-tiba Roboh, Anggota Paskibraka 17 Agustus Dinyatakan Meninggal, Ada Luka Lebam di Tubuhnya

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Salah satu anggota Paskibraka Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk upacara bendera 17 Agustus 2019 diketahui meninggal dunia.

Petugas tersebut diketahui bernama Aurellia Qurrota Ain yang merupakan siswi kelas XI MIPA 3 dari SMA Islam Al Azhar BSD Serpong.

Aurellia diketahui menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Kamis (1/8/2019) di kediamannya.

Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, Farid Abdurrahman, ayahanda dari Aurellia rupanya sempat memiliki firasat aneh.

Baca Juga: Wakil Walikota Sebut Paskibraka Kota Tangsel Tidak Meninggal Karena Sakit, Keluarga Heran Ada Luka Lebam di Tubuh Jenazah Aurellia, Paman Siap Tuntut Pemkot Tangerang

Firasat itu dirasakan dua minggu sebelum putrinya meninggal dunia.

Farid mengatakan, dua minggu terakhir, putrinya menjadi sosok pendiam dan kerap rindu dengan ia dan istrinya.

"Tadinya anaknya sangat ceria. Dua minggu terakhir dia pendiam dan selalu mengharapkan orangtuanya cepat pulang karena dia kangen," ujar Farid saat ditemui di rumahnya di perumahan Taman Royal II, Cipondoh, Tanggerang Kota, Jumat (2/8/2017).

Baca Juga: Seolah Firasat Bagi Keluarga, Aurellia Tulis Sendiri Diary Merah Putih di Malam Sebelum Meninggal Dunia: Ini Latihan Terakhir Paskibra...

Farid juga memperhatikan betapa lelahnya putri kesayangannya itu selama menjalani latihan Paskibraka.

Farid bahkan sempat meminta anaknya untuk berhenti jika sudah kelelahan.

"Dia (Aurellia) sampaikan bahwa sebenarnya dia cape, tetapi ketika kita sampaikan 'sudah berhenti saja', dia tetap nggak mau," terang Farid.

Siapa sangka, sibuk sebagai anggota Paskibraka menjadi aktivitas terakhirnya sebelum meninggal dunia.

tribunjakarta.com/ jaisy rahman tohir
ribunjakarta.com/ jaisy rahman tohir

Aurellia Qurratuaini meninggal dunia pada Kamis, (1/8/2019) pukul 04.00.

Baca Juga: Detik-detik Evakuasi Aman Rukisah, Polisi Terpaksa Tembak Buaya yang Masih Menggigit Tubuh Sang Petani Asal Aceh Namun si Predator Masih Bisa Melarikan Diri

Sebelum meninggal, Aurellia sempat menjalani latihan yang cukup berat.

Diwartakan Tribun Jakarta, usai mendengar kabar tentang tewasnya Aurellia, Benyamin Davnie selaku Wakil Wali kota Tangerang Selatan langsung menyambangi kediaman Aurellia di bilangan Cipondoh, Tangerang.

Benyamin mengatakan kalau dirinya belum mengetahui penyebab meninggalnya Aurellia.

Baca Juga: Gus Anom Ungkap Gelagat Tak Biasa Agung Hercules Sebelum Tutup Usia Karena Tumor Otak, Takut Ketemu Orang Hingga Sulit Ingat Nama Teman-teman

"Tidak ada sebab sakit, almarhum meninggal husnul khotimah InsyaAllah," katanya.

Namun, keluarga Aurellia justru mengungkapkan fakta lain. Pihak keluarga menduga Aurellia menjadi korban perploncoan dan dianiaya seniornya di Paskibraka.

Sebab, Romi yang merupakan paman Aurellia mengatakan jika jasad Aurellia dipenuhi lebam biru.

Baca Juga: Daftar Lokasi yang Berpotensi Tsunami Usai Gempa 7.4 Magnitudo Guncang Banten

Romi juga ingat kalau Aurellia pernah bercerita dirinya dipukul oleh seniornya di Paskibraka.

"Tubuhnya lebam membiru. Dia (Aurellia) juga sempat cerita kalau pernah dipukul oleh seniornya di Paskibra," kata Romi saat ditemui di rumah duka, Taman Royal, Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/8/2019). (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Tribun Jakarta