Viral Video Oknum Polisi Medan Sumpalkan Surat Tilang ke Mulut Pengendara Wanita, Kasatlantas Angkat Bicara

Minggu, 04 Agustus 2019 | 18:45
Kompas.com (Dewantoro)

Tangkapan layar video YouTube mengenai seorang perempuan yang menolak ditilang petugas polisi lalu lintas di Medan.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara masih banyak dan sering dijumpai di Indonesia.

Meskipun sudah diberikan sanksi bagi pengendara yang melanggar, namun masih saja ada pengendara yang tak mau mengikuti aturan.

Beberapa aksi pelanggaran lalu lintas pun tak jarang terekam dan menjadi viral di media sosial.

Baca Juga: Direkam dari Belakang, Presiden Jokowi Kepergok Ikut Nyanyi Bareng Didi Kempot, Usai Videonya Viral Justru Ngaku Ayahnya yang Penggemar Sewu Kutho

Seperti video viral satu ini yang sempat menghebohkan media sosial.

Sebuah video perdebatan antara petugas polisi lalu lintas dengan seorang perempuan yang menolak ditilang di Medan viral di media sosial Instagram dan YouTube.

Video tersebut merupakan kejadian di bulan Mei, namun terus diunggah berulang kali oleh netizen.

Baca Juga: Semrawutnya Jalanan Kota Jakarta Karena Padamnya Listrik, Macet Muncul di Beberapa Titik, KRL Terhenti Hingga PLN Memohon Maaf

Dalam video, seorang perempuan menolak ditilang karena permasalahan lampu.

Namun, petugas polisi bersikeras untuk menilangnya dan mencoba memberikan secarik kertas berwarna biru.

Percakapan semakin panas karena petugas polisi mengetahui si perempuan merekamnya.

"Yang lain tak ditangkap. Perkara ini aja nyah. Iya memang, aku rekam ini. Kami tahu, ya udah lah," kata si perempuan, dalam video.

Baca Juga: Nyawanya Hampir Melayang, Bocah Laki-laki Berhasil Diselamatkan Kakaknya Usai Lehernya Terikat Tali Mainannya Terjepit Pintu Lift, Tubuhnya Sempat Kaku

Kemudian, tampak sebagian badan seorang polisi berada di dekat perempuan lalu si perempuan mengumpat dengan menyebutkan nama binatang.

Saat itu, video tidak merekam kejadian seluruhnya karena video kemudian merekam lantai aspal.

"Gak usah paksa-paksa aku, bagus-bagus kau. Ah. Ke mulutku itu kau tarik," katanya.

Baca Juga: Berkedok Perdagangan Anak, Seorang Ibu dan Pacar Barunya Tega Mutilasi Anaknya yang Masih Balita Hingga Tewas dengan Kondisi Kepala Terpenggal

Dari penelusuran di media sosial, video tersebut satu kali diunggah di Instagram pada 14 Juli 2019 oleh akun joniarnainggolan dengan judul "#viral : oknum lantas Polrestabes Medan kasar. Memasukkan surat tilang ke mulut si ibu pengendara".

Video ini tayang sebanyak 472 kali dengan 15 komentar. Di YouTube, video tersebut diunggah sebanyak 5 kali oleh akun berlainan dengan judul serupa.

Melansir dari Kompas.com, Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini mengatakan, peristiwa itu terjadi pada bulan Mei lalu.

Saat itu, petugas menilang perempuan tersebut karena masalah lampu, namun si pengendara menolaknya.

Baca Juga: Diam-diam Kembali Berprestasi, Lalu Muhammad Zohri Pecahkan Lagi Rekor Baru di Kategori Lari 200 Meter, Kokohkan Posisi Sprinter Tercepat

Kejadian sebenarnya tidak seperti yang ada dalam video yang beredar di media sosial.

"Waktu itu dia enggak terima karena ditindak hanya gara-gara lampu, sementara di sebelahnya ada pelanggaran dan di situ juga ada petugas. Di situ dia maki-maki petugas kok. Jangan lihat di satu sisi saja," kata Juliani, Jumat (2/8/2019) sore.

Di lokasi (pos di Wisma Benteng), perempuan tersebut tidak sendirian, ada anggota polisi lainnya.

Baca Juga: Sudah Hidup Sebatang Kara Sejak SD, Siswa SMA yang Rela Ngamen dan Jual Tisu Sepulang Sekolah Ini Potretnya Jadi Viral, Tak Manja dengan Keadaan Demi Lanjutkan Pendidikan

Menurutnya, anggotanya sudah mengetahui bahwa belakangan warga kerap merekam video kejadian yang berhubungan dengan polisi, sehingga berusaha tidak meladeninya.

Namun, tilang tetap diberikan dan perempuan tersebut kemudian membayarnya melalui bank.

"Setelah itu, begitu ditilang ibu itu sadar dan langsung datang ke kantor di Lapangan Merdeka, langsung minta maaf ibu itu. 'Waduh maaf lah pak saya tadi emosi'. Tapi, video itu sudah di-share ke mana-mana sama pihak-pihak lain," kata dia.

Juliani menambahkan, pihaknya menyadari bahwa masih ada masyarakat yang tidak menyukai petugas polisi, apalagi terkait adanya penindakan.

Baca Juga: Bukan Hoax, Wanita Korban Kecelakaan Ini Tetap Sehat Usai Diselamatkan, Nahas, Polisi yang Menggendongnya Justru Masuk Rumah Sakit Karena Dipukuli Istrinya yang Cemburu

Saat itu, anggotanya juga sudah menyampaikan kepada perempuan tersebut untuk tidak mengulanginya, apalagi dengan memaki-maki petugas.

Oleh petugas tersebut, yang juga sudah diminta keterangannya oleh Propam, persoalan tersebut menurutnya tidak diperpanjang dan tilang tetap diberikan.

Mengenai video yang terus diunggah berulangkali, pihaknya akan menyelidikinya.

Baca Juga: Bukan Hoax, Wanita Korban Kecelakaan Ini Tetap Sehat Usai Diselamatkan, Nahas, Polisi yang Menggendongnya Justru Masuk Rumah Sakit Karena Dipukuli Istrinya yang Cemburu

"Sikap kami, mungkin kami akan selidiki ya, apa motif orang mengulang-ulang video itu. Itu kan video sudah beberapa waktu lalu, itu juga sepihak. Tak mungkin lah, surat tilang itu, sampai katanya disumpal. Ditaruk di mulutnya," ungkap dia.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, YouTube, Instagram