Berkat Buku Harian, Fakta Baru Kematian Paskibraka Tangsel Terbongkar, Aurellia Lebih Suka Dilatih TNI Daripada Senior Sendiri

Senin, 05 Agustus 2019 | 13:05
Kolase | Tribun Jakarta/Jaisyrahmantohir & Instagram @benyamindavnie

Misteri Diary Merah Putih Milik Paskibraka Aurellia , Berisi Firasat Korban Sebelum Meninggal sampai Dirobek oleh Seniornya

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID -Salah satu anggota Paskibraka Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk upacara bendera 17 Agustus 2019 diketahui meninggal dunia, Kamis (1/8/2019) di kediamannya.

Calon Paskibraka tersebut diketahui bernama Aurellia Qurrota Ain yang merupakan siswi kelas XI MIPA 3 dari SMA Islam Al Azhar BSD Serpong.

Padahal Aurellia nantinya bertugas sebagai pembawa baki bendera merah putih pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74.

Baca Juga: Makan Kulit Jeruk Hingga Latihan Cincin yang Beda dari Biasa, Aurellia Diduga Dapat Perlakuan Berlebih dari Seniornya Saat Latihan Paskibraka, Sang Ayah: Jika Komplain, Hukuman Akan Makin Berat

Dikutip dari Tribun Wow, Romi selaku paman Aurellia menilai kematian ponakannya itu terlihat janggal.

Romi menjelaskan banyak keanehan dalam peristiwa ini. Bahkan ia menyebut tubuh Aurellia itu lebam-lebam.

"Tubuhnya lebam membiru. Dia (Aurellia) juga sempat cerita kalau pernah dipukul oleh seniornya di Paskibra," ucapnya saat ditemui di rumah duka, Taman Royal, Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/8/2019).

Baca Juga: Wakil Walikota Sebut Paskibraka Kota Tangsel Tidak Meninggal Karena Sakit, Keluarga Heran Ada Luka Lebam di Tubuh Jenazah Aurellia, Paman Siap Tuntut Pemkot Tangerang

Tak hanya pamannya yang bernama Romi, paman Aurellia yag bernama Indra juga menerangkan bahwa latihan kegiatan Paskibraka di Tangerang Selatan yang diikuti keponakannya itu sangat keras.

"Dia pernah cerita ke kami, kalau di Tangsel itu latihannya mengenal sebutan latihan cincin. Yaitu push up di aspal dengan cara tangan mengepal, sehingga jari-jari cincin tangan menghitam," ujar Indra.

Indra pun kaget dengan kejadian itu. Menurutnya, latihan tersebut berbeda dengan kegiatan Paskibraka lainnya.

Indra bercerita Aurellia sempat menulis di buku diary 'Merah Putih' sebelum meninggal dunia.

Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir

Aurellia Qurratuaini, Paskibraka Tangsel yang meninggal dunia secara mendadak pada 1 Agustus 2019

Baca Juga: Seolah Firasat Bagi Keluarga, Aurellia Tulis Sendiri Diary Merah Putih di Malam Sebelum Meninggal Dunia: Ini Latihan Terakhir Paskibra...

Indra menyebut Aurellia sebelum meninggal dunia tampak pucat dan kelelahan serta menghabiskan malamnya untuk menulis di buku diary 'Merah Putih'.

"Memang kemarin dia (Aurellia) itu terlihat pucat dan kelelahan. Semalaman dia juga menulis di buku diary," kata Indra.

Aurellia memang punya kebiasaan menulis kegiatan sehari-harinya dalam diary itu.

Baca Juga: Ngaku Tidur dengan Puluhan Orang Hingga Putus dengan Sang Mantan Pacar, Bibi Ardiansyah, Berikut 4 Fakta Kehidupan Vanessa Angel Usai Bebas dari Penjara

Dari buku harian yang ditulis Aurellia, rupanya didapati fakta baru kematian sang calon Paskibraka tersebut.

Dikutip GridHot.ID dari Wartakota, Sertu Appoulo selaku Pelatih Paskibraka Tangerang Selatan membeberkan sejumlah fakta terkait peristiwa tersebut. Ia pun mengaku terkejut dan tak menyangka kejadian ini bisa terjadi.

"Ada 8 point yang akan saya jelaskan," ujar Appoulo kepada Warta Kota, Minggu (4/8/2019).

Berikut ini sejumlah fakta-fakta baru yang disampaikan Sertu Appoulo selaku Pelatih Paskibraka Tangerang Selatan.

Baca Juga: Jadi Tukang Kopi di dalam Bui Hingga Jual Rumah Mewah TKP Aksi Bejatnya, Ini 5 Fakta Kehidupan Saipul Jamil yang Kini Akan Segera Ditemani Inul Daratista Bebas dari Penjara

1. Mereka masuk tergabung dalam Paskibraka pada tanggal 22 sampai 25 Juli 2019 latihan pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Mereka baru kembali pulang setelah latihan ke kediaman masing-masing.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Warta Kota/Andika Panduwinata

Aurellia Quratu Aini (jilbab hitam) semasa hidup bersama ibunya

2. Tugas kami hanya melatih pada saat latihan, selebihnya selesai latihan mereka diserahkan ke PPI (Purna Pabskibraka Indonesia) dalam pengawasan dan pengendalian.

3. Paskibraka Tangsel tidak ada karantina dalam latihan Paskibraka, latihan pagi hingga sore kembali dan rencananya pada tanggal 11 Agustus 2019 akan di Karantina di Hotel Marylin Serpong.

Baca Juga: 4 Fakta Jodi, Bocah SD yang ke Sekolah Pakai Baju Kotor dan Tanpa Alas Kaki Ternyata Anak Yatim dan Tinggal di Gubuk Kecil Bersama Kakek Neneknya

4. Hasil dari Buku Diary Aurellia menuliskan dia lebih suka dan semangat dilatih oleh TNI daripada dilatih oleh Anggota PPI yang penuh dengan tekanan secara moril dan fisik.

5. Paskibraka Tangerang Selatan untuk pengaturan dalam pelatihan sepenuhnya jadwalnya dari Dispora Tangsel baik latihan di Batalyon Kavaleri 9/SDK ataupun latihan di Lapangan Cilenggang untuk Hari Pelaksanaan HUT RI.

@benjamindavine dan Wartakota. TribunNews
@benjamindavine dan Wartakota. TribunNews

Aurellia dipersiapkan untuk menjadi pembawa baki di upacara 17 Agustus 2019.

6. Secara teknis di lapangan kami bertanggung jawab dalam kegiatan Pelatihan Paskibraka selebihnya untuk Pasukan Paskibraka diserahkan ke PPI sebagai Pengawas sepenuhnya untuk Paskibraka Tangsel.

7. Pelatihan di Lapangan Cilenggang dimulai dari pukul 07.00 sampai 16.00 WIB sesuai Jadwal Latihan dari Dispora Tangsel sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan S.O.P serta pengawasan yang melekat.

Baca Juga: 5 Fakta Dibalik Sosok Pria Viral Pemakan Kucing, Berasal dari Banten dan Akrab Dipanggil Grandong

8. Tidak benar bahwa almarhumah Aurell saat latihan Paskibraka terjatuh saat latihan seperti di pemberitaan di medsos. Karena saat menghembuskan napas terakhir pada tanggal 1 Agustus 2019 di rumahnya Taman Royal 2 Cipondoh dan sempat dibawa ke Rumah Sakit oleh orang tuanya.(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Tribun Wow, Wartakota