Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Sudah sepuluh tahun bintang film horor ternama, Suzzanna pergi meninggalkan dunia hiburan Tanah Air.
Suzzanna menghembuskan napas terakhir pada 15 Oktober 2008 dan menurut kabar yang beredar penyebab meninggalnya karena menderita komplikasi diabetes melitus.
Meski kepergiannya sudah cukup lama, namun sosok Suzzanna masih membekas diingatan para penggemar film horor Indonesia.
Dikutip dari Grid.ID, karier Suzzanna di dunia hiburan telah dirintis sejak tahun 1950-an hingga rentan waktu 1990-an.
Sepanjang karirnya, Suzzanna adalah ikonik wanita yang sungguh populer memerankan hantu-hantu khas Indonesia.
Selain berperan dalam banyak judul film horor, sosok Suzanna ini memang terkesan menyeramkan dan penuh misteri.
Sosoknya mampu membuat siapapun bergidik begitu melihatnya. Tak heran jikaSuzzanna dijuluki 'Ratu Horor Indonesia'.
Bukan hanya dalam filmnya saja yang penuh misteri, namun kehidupan pribadinya pun kerap dipenuhi teka-teki.
Meski begitu, salah satu kisah hidup Suzzanna pernah ditayangkan dalam Tabloid Nova Edisi No. 25/I/14 Agustus 1988.
Melansir dari Intisari via Tabloid Nova, Suzzanna adalah orang senang dianggap identik dengan jenis film yang dibintanginya: penuh misteri!
Pasalnya Suzzanna begitu jarang mau diajak bercakap oleh wartawan sejak mengalami kejadian pahit yang seakan beruntung datangnya.
Yaitu perceraiannya dengan Dicky Suprapto serta kematian putranya, Arie Andrianus Suprapto.
Tapi masalah yang pertama katanya, tak terlalu mengganggu batin Suzzanna.
Pukulan berat yang Suzzana rasakan ketika Arie yang kala itu berusia 17 tahun meninggal dunia.
Sebagaimana diketahui, sebelum membina rumah tangga dengan Clift Sangra, Suzzanna telah lebih dulu menikah dengan Dicky Suprapto di tahun 1959.
Dari pernikahannya dengan Dicky, Suzzanna dikaruniai dua orang anak yang bernama Arie Andrianus Suprapto dan Kiki Maria.
Suzzanna pun tak bisa lagi menahan air matanya ketika bicara soal Arie.
"Sampai kapan pun, saya tak akan pernah bisa melupakan peristiwa yang merenggut nyawa Arie."
"Ditinggal suami, nggak berat buat saya. Tapi ditinggal mati anak secara tak wajar, itulah yang menggoncangkan batin saya. Sampai kini," kata Suzzanna bersungguh.
Penyebab kematian Arie sendiri saat itu dikabarkan karena insiden pengroyokan.
Sejak kepergian Arie itulah, kata Suzzana, ia seperti tak tahu untuk apa hidupnya ini.
Hanya tanggung jawabnya sebagai ibu dari putri tunggalnya saja, Kiki Maria yang membuatnya memaksakan diri untuk tegar.
"Sebetulnya saya ini rapuh sekali. Saya cengeng," ujarnya disela isaknya.
Dan seperti bicara pada dirinya sendiri,Suzzanna berkata lirih, "Kalau Kiki sudah menikah, berarti saya tak punya beban lagi. Mati pun saya ikhlas dan rela. Saya hanya mau melihat Kiki menikah dengan suami pilihan Tuhan."
(*)