Nasib Kepala Satpol PP Medan yang Disiram Air Panas Oleh Pedagang, Tetap Urus Keperluan Kantor Meski Alami Luka Serius dan Harus Dioperasi

Senin, 12 Agustus 2019 | 18:05
Kompas TV dan Kompas.com/Dewantoro

Kepala Satpol PP yang tersiram air panas

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Masih ingat kejadian Kepala Satpol PP Medan yang disiram air panas Pedagang Kaki Lima ketika melakukan penertiban?

Dikutip Gridhot sebelumnya dari Grid.ID, aksi tersebut terjadi di kawasan Warkop Elisabeth Medan, Sumatera Utara.

Lebih tepatnya kejadian penyiraman tersebut terjadi di depan Rumah Sakit Santa Elisabeth, Jalan Haji Misbah, Medan pada Rabu (7/8/2019).

Baca Juga: Dianggap Jual Miras Tanpa Izin, Bos Cafe Pukul Jari Karyawannya Hingga Remuk, Sebelumnya Sempat Minta Pegawainya Itu Minum Vodka agar Dosanya Terhapus

Dikutip Gridhot dari Tribun Medan, kejadian bermula ketika kepala Satpol PP datang dan mulai mengobrak-abrik warung yang sedang ditertibkan.

Pedagang yang tidak terima dengan perlakuan tersebut akhirnya sempat menantang sang kepala Satpol PP yang mengenakan kemeja putih.

PKL Warkop Elisabeth tampak begitu sengit melawan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan.

Baca Juga: Sekian Lama Dituding Jadi Dalang Kematian Suzzanna, Clift Sangka Bongkar 3 Kuli Bangunan yang Justru Tawarkan Diri untuk Singkirkan Ratu Horor dengan Imbalan Rp 50 Juta

Mulai dari caci maki hingga adu fisik, dilakukan para pedagang demi mengusir petugas Satpol PP yang datang.

"Kau kira aku takut ya. Berani aku mati," ucap salah seorang pedagang.

Beberapa petugas diketahui terkena senjata besi dari para pedagang.

Baca Juga: Diperkenalkan ke Dunia oleh 2 Siswi SMA di Kalimantan Tengah, Lihat Penampakan Bajakah, Pohon Ajaib dari Borneo yang Berkhasiat Sembuhkan Kanker Payudara

Salah satu pedagang yang marah kemudian menyiramkan air mendidih kepada para petugas dan kemudian berakhir mengenai Kepala Satpol PP Kota Medan, M Sofyan.

Tangkap layar Tribun Medan TV
Tangkap layar Tribun Medan TV

Kepala Satpol PP tersiram air panas pedagang

Mereka yang terkena tumpahan air panas akhirnya dibawa ke rumah sakit baik pedagang maupun M Sofyan.

Namun, M Sofyan hanya menerima perawatan sementara dan langsung kembali memimpin penertiban tersebut.

Baca Juga: Detik-detik Panitia Kurban di Cimahi Meninggal Dunia di Atas Hewan Kurban yang Siap Disembelih, Jatuh Tersungkur Memegang Tali

Dirinya tetap dengan tegas mendampingi para petugasnya melakukan penertiban meski harus diolesi obat berwarna putih di area yang terkena air mendidih.

Kompas.com/Dewantoro
Kompas.com/Dewantoro

Kepala Satpol PP Kota Medan, M Sofyan, masih melanjutkan penertiban PKL meski disiram air mendidih oleh pedagang yang mengamuk.

Beberapa saat setelah kejadian penertiban Sofyan kemudian menjalani perawatan di rumah sakit atas luka bakarnya.

Dikutip Gridhot dari video Kompas TV, M Sofyan tetap menjalankan tugasnya meski sedang dirawat.

Baca Juga: Masih Ingat Bule Inggris yang Nikahi Pemuda Magelang? Hampir Setahun Berumah Tangga. Polly Alexandria Tertangkap Kamera Rayakan Idul Adha Bersama Nur Khamid, Meski Hanya Berbalut Mukena Sederhana Aura Cantiknya Tetap Mempesona

Nampak Sofyan masih tetap mengurus beberapa dokumen mesti tangannya penuh perban.

Dokter yang merawatnya beranggapan luka tersebut harus dioperasi untuk menggantikan sel kulit mati.

Namun saran dokter ditolak oleh Sofyan karena dianggap akan memakan waktu yang terlalu lama.

Baca Juga: Tembaki Menantu di Hadapan Kiki Maria Sang Anak Tiri, Clift Sangra Ngaku Aksinya Berawal dari Pertemuan Suzzanna dengan Seorang Pendeta

Menanggapi aksi Kepala Satpol PP tersebut, banyak netizen yang geram dengan aksi penertiban itu.

Netizen beranggapan kalau apa yang dilakukan M Sofyan terlalu arogan.

Namun Pemerintah Kota Medan beralasan kejadian tersebut terjadi karena para PKL sudah berusaha ditertibkan sebelumnya.

Baca Juga: Dapat Pemeriksaan Khusus dari TNI Hingga BIN karena Diduga Terpapar Radikalisme, Enzo Allie Kini Justru Dapat Pembelaan dari Eks Dubes Polandia

Ditambah lagi area tersebut merupakan jalur mobil ambulan untuk menuju ke rumah sakit.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber grid.id, Tribun Medan, Kompas TV