Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Kita pasti sering dihebohkan dengan kabar artis maupun selebriti Tanah Air tentang kabar asmara mereka.
Kehebohan tersebut bisa terjadi jika ada kabar perceraian dan menikah lagi.
Sebut saja Nani Wijaya yang menikah lagi dengan seorang sastrawan bernama Ajib Rosidi.
Atau Mark Sungkar yang merupakan ayah dari Zaskia Sungkar, Yusuf Averroes Sungkar dan Shireen Sungkar memutuskan menikah lagi dengan Santi Asokamala yang lebih muda jauh darinya.
Lalu bagaimana efek dari menikah lebih dari sekali bagi orang-orang?
Ternyata pria dan wanita memiliki dampak yang berbeda jika menikah lebih dari sekali.
Peneliti menyebutkan kalau wanita akan merasa lebih baik ketika menikah lebih dari sekali daripada pria.
Dikutip dari Metro UK, seorang peneliti bernama Profesor Monique Borgerhoff Mulder mengungkapkan analisisnya.
Prof Monique mengatakan berdasarkan penelitiannya, wanita yang menikah lebih dari sekali akan memiliki kondisi finansial dan sosial yang lebih baik dibanding pria.
Hal ini tentu saja bergantung dari jumlah mantan suami yang dia miliki.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Monique kemudian memberikan contoh dari artis internasional.
Misalnya saja aktris Hungaria, Zsa Zsa Gabor, yang hidup sampai umur 102 dan terkenal karena memiliki sembilan mantan suami.
Kemudian bintang Summer of '42, Jennifer O'Neill yang sekarang berumur 71 tahun dengan total mantan suami berjumlah sembilan.
Aktris yang terkenal karena membitangi film Gone with the Wind, Olivia de Havilland, bahkan masih hidup sampai sekarang di usianya yang menginjak 103 tahun meski sudah memiliki 2 mantan suami.
Meski beberapa bukti sudah mencuat, namum Prof Monique menyebutkan belum, menemukan alasan pasti mengenai temuannya ini.
"Kami (para peneliti) belum bisa menjelaskan alasan yang pasti dibalik temuan ini. Tapi dari penelitaian kami menunjukka kalau menikah merupakan pilihan yang bijaksana bagi wanita ketika mereka mengalami masalah finansial," ujarnya.
Anehnya kondisi ini tidak akan bisa dialami para pria.
Menurut data, kondisi kesehatan pria yang pernah menikah lebih dari sekali justru cenderung tidak stabil.
"Hasil dari temuan kami menunjukkan kondisi kesehatan wanita meningkat sedangkan untuk pria menurun," ujarnya.
Penelitian yang diterbitkan dalam Proceeding of The Royal Society ini menganalisis data kelahiran, kematian, pernikahan, dan perceraian rumah tangga di wilayah Tanzania Barat selama dua dekade.
Prof Monique kemudian kembali menambahkan kalau wanita yang menikah lebih dari sekali akan terlepas dari krisis ekonomi.
"Wanita yang pernah menikah lebih dari sekali akan mendapatkan nafkah yang berlipat sehingga ini akan membantu mereka terlepas dari krisis ekonomi," tambahnya.
(*)