Find Us On Social Media :

Jawab Telpon Permintaan Maaf dari Khofifah Atas Penyebab Kerusuhan di Manokwari, Gubernur Papua Barat: Kami Minta Ibu Gubernur Tindak Lanjuti Tuntutan Massa

Aksi blokade jalan oleh masyarakat Papua di Manokwari, terhadap tindakan rasisme yang terjadi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya (kiri) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Kerusuhan yang diduga karena adanya kasus persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di sejumlah daerah Jawa Timur menyebabkan tibulnya aksi protes di Manokwari.

Dilansir dari Siaran Live Kompas TV, Senin (19/8/2019), dalam aksi protes itu, massa membakar gedung DPRD Papua Barat.

Beberapa mobil dan motor yang terparkir di sekitar gedung juga ikut terbakar karena amukan massa.

Baca Juga: Viral di Media Sosial Pria Asal Kabupaten Magelang Buka Jasa Melupakan Mantan, Syaratnya Hanya dengan Tarif Sebesar Rp 12 Ribu dan Membawa Foto Mantan, Ini Cara Kerja dan Faktanya

Selain itu, kaca-kaca rumah warga di sepanjang jalan Yos Sudarso dan jalan Merdeka juga pecah karena menjadi sasaran pelemparan batu.

Saat ini, konsentrasi massa terpecah di beberapa titik.

Rata-rata, massa aksi berada di Jalan Yos Sudorso, Jalan Manunggal Amban, dan Jalan Jendral Sudirman.

Baca Juga: Sikap Kolonel Laut Hariyo Poernomo Jadi Primadona Saat Disalami Langsung Presiden Jokowi Usai Bertugas Sebagai Komandan Upacara, Natizen: Calon Laksamana

"Saya datang ke sini untuk bersama-sama dengan adik-adik semua. Apa yang terjadi di aula sana, saya yakin memang sudah menyakiti kawan-kawan semua. Saya pun ikut merasakan sebagai orang yang ikut bertugas di sini," ujar Brigjen Herry Rudolf Nahak.