Demi Cintanya dengan Sang Pujaan Hati, Seorang Pria Nekat Lakukan Perjalanan Malaysia-Jerman Pakai Mobil Tua Tukang Tahu Demi Lamar Wanita Idamannya

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Kisah cinta perjuangan pasangan jarak jauh memang selalu unik untuk disimak.

Biasanya para pasangan tersebut akan melakukan hal-hal luar biasa hanya demi cintanya seorang.

Salah satunya kisah cinta yang satu ini.

Baca Juga: Dikira Sakit Flu Biasa, Pelatih Baru Juventus Ternyata Idap Infeksi Paru-paru Berbahaya yang Dapat Menular, Kenali Gejalanya yang Sering Disepelekan

Seorang pria asal Malaysia nekat lakukan perjalanan dengan mobil tua miliknya ke Jerman untuk bertemu gadis pujaan hatinya.

Pria tersebut bernama Hadri yang kisahnya bermula dari tahun 2007.

Dikutip Gridhot dari unggahan di Facebook Hayashi86, Hadri menceritakan kisah cintanya.

Baca Juga: Buntut Kerusuhan Bumi Cendrawasih, Akses Internet di Papua dan Papua Barat Sementara Diblokir Kominfo, Pimpinan OPM Goliath Tabuni: Indonesia Sudah Kehilangan Akal Sehat

Awalnya Hadri bertemu dengan seorang gadis Jerman saat dirinya sedang kunjungan bisnis ke negara tersebut.

Wanita itu kemudian diajak mengobrol langsung dengan Hadri.

Engku Mohammad Hadri, siap berkelana sejauh 32 ribu Km demi nikahi kekasihnya di Jerman.

Hadri sendiri langsung merasa gadis tersebut cocok dengannya selama dirinya mengobrol baik online maupun secara langsung.

Baca Juga: Tinggal Tulang Dibungkus Kulit, 15 Anjing Great Danes Ditemukan dalam Kondisi Mengerikan, Sang Pemilik Beberkan Alasan di Baliknya yang Ternyata Lebih Memperihatinkan

Dua tahun kemudian Hadri rela terbang langsung ke Jerman hanya untuk menyatakan perasaannya.

Gadis tersebut juga langsung mengiyakan dan menerima cinta Hadri.

Setelah beberapa tahun pacaran jarak jauh, Hadri akhirnya siap untuk melamar kekasihnya.

Baca Juga: Bocah 12 Tahun di Jepang Nekat Kabur dari Rumah Demi Berhubungan Intim dengan Janda Cantik Kenalannya, Hubungannya Bermula dari Game Mobile Legend

Hingga akhirnya Hadri mempunyai ide gila demi perjuangan cintanya.

Hadri yang merupakan seorang penggemar otomotif ini akan berangkat ke Jerman dari Malaysia menggunakan mobil tua tukang tahu miliknya.

Mobil tua tersebut juga bukan mobil sembarangan.

Baca Juga: Relakan Harta Duniawi, Denada Berjuang Habis-habisan demi Obati Sang Putri: Materi dan Hidup Anakku Tidak Bisa Dibandingkan

Hadri menggunakan mobil Toyota Corolla AE86 Sprinter Trueno legendaris yang terkenal melalu film animasi Jepang Initial D.

Hadri dengan Toyota Corolla AE 86 miliknya

Dikutip Gridhot dari Gridoto, Hadri memilih mobil itu karena terkenal akan ketangguhannya.

Mobil yang diprodiksi sekitar tahun 80an hingga awal 90an tersebut terkenal pula karena keunikannya.

Baca Juga: Padahal Punya Kerjaan Mentereng Sebagai Perencana Keuangan, Pria Ini Malah Hobi Mengais Sampah, Hanya Butuh Rp 100 Ribu Untuk Biaya Makannya Selama Setahun

Dikutip dari Kompas.com, di Indonesia, mobil AE86 merupakan mobil koleksi yang harganya pernah mencapai Rp 1,7 Miliar dalam sebuah gelaran pameran otomotif di tahun 2018.

Mobil tersebut terkenal sebagai mobil tukang tahu karena di film animasi Intial D, Toyota AE86 digunakan karakter utamanya untuk mengantarkan tahu.

Toyota Corolla AE86 yang menjadi teman perjalanan Hadri dari Malaysia ke Jerman

Hadri sendiri nantinya akan menempuh total perjalanan sekitar 32.000 km jauhnya.

Baca Juga: Beri Hadiah Masjid di Solo untuk Presiden Jokowi, Pangeran Abu Dhabi Ternyata Bukan Sosok Sembarangan, Ahli Militer Terbaik di Arab yang Jadi Ketua Dewan Pendidikan

Rencananya, perjalanan tersebut akan berlangsung selama 3 bulan.

Jika sampai di Jerman nanti, Hadri akan segera melamar kekasihnya.

Kegiatan Hadri ini sudah mendapat sposor dari dua perusahaan ternama.

Interior Toyota AE86 Sprinter Trueno, mobil yang digunakan Hadri untuk tempuh 32 ribu Km guna nikahi kekasihnya di Jerman.

Baca Juga: Cerita Langsung ke Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Pratu Tommy Bongkar Besaran Gaji Hingga Pacar yang Tetap Setia Walau Ditinggal Tugas

Bahkan keberangkatannya dilepas langsung oleh Kementerian Pariwisata Malaysia.

(*)