Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Penyanyi berbakat Tanah Air, Tantri Kotak kini sedang berbahagia.
Pasalnya, Tantri Kotak sedang mengandung atau hamil anak keduanya.
Namun kebahagiaan tersebut harus dilandasi rasa cemas.
Dikutip Gridhot dari Nova, ternyata Tantri Kotak sempat divonis terinfeksi toksoplasma.
Melalui unggahannya di Youtube Sisi Lain Tanarda, dirinya juga membagikan cerita tersebut.
Tantri mengaku sempat kaget, takut dan sedih mendengar kabar itu dari dokter.
Di usia 8 minggu dia baru mengetahui bahwa ia positif mengalami infeksi toksoplasma.
"Kamu itu positif tokso, cuma yang bikin dokter tetap percaya diri dengan kehamilan ini karena high avidity, high avidity itu kayak semacam antibodi yang dikeluarkan untuk melawan virus ini," jelas Tantri.
Terkena Virus Toksoplasma di Awal Kehamilan, Tantri Kotak Beberkan Kondisinya hingga Cek Kesehatan ke Luar Negeri
Toksoplasma sendiri terkenal berasal dari kotoran hewan peliharaan seperti kucing atau anjing.
Namun Tantri mengaku dirinya tidak memiliki hewan peliharaan tersebut.
"Di rumah ini tidak ada pelihara apa pun, binatang peliharaan apa pun tidak ada sama sekali," jelas Tantri.
Ternyata ada penyebab lain dari toksoplasma yang sering diabaikan masyarakat.
Dikutip Gridhot dari Alodokter, Toksoplasma juga bisa disebabkan oleh daging yang belum matang.
Toksoplasma sendiri adalah infeksi pada manusia yang ditimbulkan oleh parasit protozoa Toxoplasma gondii.
Umumnya parasit tersebut tidak akan terlalu membahayakan orang yang sedang sehat.
Namun toksoplasma akan berbahaya ketika menyerang ibu hamil dan mereka yang memiliki sistim imun rendah.
Toksoplasmosis disebarkan dari hewan ke manusia, bukan antarmanusia, kecuali pada wanita hamil yang dapat menyebarkan infeksi ini pada janinnya.
Akibatnya, janin mengalami perkembangan yang lambat.
Bahkan dalam kasus infeksi yang lebih berat, dapat terjadi keguguran atau kematian janin dalam kandungan.
Gejala mereka yang terinfeksi toksoplasma mirip seperti flu.
Gejalanya meliputi demam, nyeri otot, kelelahan, radang tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Kotoran Kucing atau mengonsumsi daging mentah atau kurang matang bisa menjadi penyebab utama infeksi tersebut.
ilustrasi kucing
Pada dasarnya, sebagian kasus toksoplasma hanya digolongkan sebagai sakit ringan.
Bahkan penderitanya bisa pulih dalam waktu 6 minggu.
Yang berbahaya adalah ketika adanya komplikasi dari infeksi toksoplasma seperti kebutaan, infeksi otak, hingga gangguan pendengaran dan retardasi mental.
Masyarakat diharapkan terus menjaga kebersihan lingkungan dan juga asupan makanannya.
(*)