Find Us On Social Media :

Dinonaktifkan dari Jabatan, Kapolsek Sukajadi Ternyata Sudah Biasa Beri Miras ke Mahasiswa Papua, Kompolnas: Meski Dia Biasa Melakukan, Sekarang Sedang Sensitif

Para mahasiswa asal Papua saat menyerahkan kiriman minuman keras dari oknum polisi dalam aksi solidaritas di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (22/8/2019).

Bekto mengatakan, berdasarkan pengakuaan polwan tersebut, pemberian miras sudah biasa dilakukan.

Namun, Bekto menilai momen pemberian miras kali ini tidak tepat.

Baca Juga: Briptu Heidar, Anak Tunggal yang Fasih Berbahasa Jerman, Sempat Bebaskan Warga yang Disandera KKB Papua Hingga Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Bekto menilai seorang polisi tidak patut memberikan miras kepada masyarakat umum karena miras dapat menyebabkan berbagai bentuk kejahatan.

"Meskipun dia sebelumnya biasa melakukan, sekarang sedang sensitif. Yang menerima pun seandainya biasa menerima, kali ini marah. Kok kamu kasih saya?" ujar Bekto.

Kompolnas menyerahkan proses tersebut kepada Bidang Propam Polda Jawa Barat.

Baca Juga: Jadi Incaran Densus 88 Sejak Lama, Perampok Toko Emas di Magetan Tergabung dalam Kelompok Teror Isbaqiah, Polisi Sebut Hasil Rampokan Akan Dikirim ke Suriah

Pihaknya memastikan, polisi akan mengumumkan hasil investigasi ke hadapan publik.

"Ini sedang diinvestigasi, nanti setelah diinvestigasi kewajiban dari Bidang Humas pertanggungjawaban kepada masyarakat, itu harus disampaikan. Sekarang sedang berproses," kata Bekto.

(*)