BREAKING NEWS: Pecah Kerusuhan di Deiyai, Papua, Satu Anggota TNI Tewas Terkena Panah

Rabu, 28 Agustus 2019 | 15:06
Twitter @Koran_Kejora

Aksi massa di Deiyai, Papua

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Dilaporkan seorang anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) tewas di Kabupaten Deiyai, Papua Rabu (28/8/2019).

Dikutip Gridhot dari Antara, anggota tersebut tewas akibat terkena panah dan satu senjata api dilaporkan hilang.

Dua anggota Polri juga dikabarkan terluka.

Baca Juga: 4 Fakta Sosok Siska Sarangheo, Youtuber Waria Asal Lubuklinggau Pembunuh Ipung Salon yang Tak Lain Sahabatnya Sendiri, Tak Hanya Sekali Ini Membunuh Orang

Hali ini terjadi saat aparat bentrok dengan pendemo yang terjadi di Kabupaten Deiya, Papua.

Semenjak demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat Papua, kini kerusuhan mulai merembet ke berbeagai wilayah.

Bahkan kerusuhan yang terjadi di Papua akhirnya dimanfaatkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di wilayah.

Baca Juga: Setelah Alami Defisit, BPJS Kesehatan Berencana Naikan Iuran Peserta Hingga Lebih dari 50 Persen, Berikut Daftar Lengkap Usulan Kenaikannya

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, salah satu pemimpin KKB Papua, Egianus Kogoya diduga menggunakan momen kerusuhan untuk melakukan pergerakan.

Aparat sempat menyebut kalau KKB Papua Egianus Kogoya disebut akan menyusupi aksi massa di kota Wamena Papua.

Hal itu diungkapkan oleh Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto, Jumat (23/08/2019) siang.

Baca Juga: Duduk Bersanding Hingga Tercengang, Begini Ekspresi Sri Mulyani dan Luhut Binsar Panjaitan Saat Mendengarkan Livi Zheng Bicara di Hadapan Publik

Dia ( Egianus Kogoya) berharap ada aksi pengumpulan dan pengerahan massa sehingga dia bisa nyusup di situ, itu rencananya mereka," ucap Candra

"Egianus turun, kemarin Egianus dengan kelompoknya ada di Wamena, cuma dia tidak di kota, dia ada di pinggiran kampung, dia masih mengintip-intip di mana mau membuat aksi," sambungnya

Hingga saat ini, aparat belum berhasil meringkus Egianus Kogoya.

Baca Juga: Berawal Dari Pertemuan di Aplikasi Karaoke, Pria Petugas Kebersihan Asal Cilandak Sukses Dapatkan Hati Bule Cantik Austria, Serasa Kejatuhan Rezeki Nomplok

Hal itu dikabarkan karena Egianus terus berpindah-pindah.

"Kami sudah coba pasang jaring untuk cari posisi dia di mana. Mobilitas Egianus Kogoya tinggi juga. Dia termonitor pakai mobil tanpa pelat. Ada dua kendaraan, itu yang dipakai untuk berpindah. Kalau dia menetap, pasti kita tangkap," kata Chandra.

Egianus Kogoya sendiri merupakan remaja yang diduga masih berusia 17-18 tahun.

Baca Juga: Curhat Clara Gopa Duo Semangka, Merasa Penampilannya Sudah Tertutup Tapi Masih Mau Dilaporkan, Netizen: Mau Kita Kamu Pindah Planet

Namanya santer terdengar karena dirinya diduga menjadi pemimpin salah satu KKB di Papua.

Berdasarkan data yang dihimpun, Egianus datang dari keluarga yang bukan sembarangan.

Ayah Egianus Kogoya diduga menjadi salah satu tokoh OPM.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Antara