Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID -Dikutip dari Kompas, Rabu (28/8/2019) warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat dikagetkan dengan penemuan jenazah SR alias Rodiah (43) yang ditemukan di Jalan Pilar Lapangan Bola, Kedoya Selatan.
Di tubuh korban ditemukan beberapa luka tusukan.
"Ya kami kan enggak tahu bagaimana (kronologinya), orang kejadiannya tengah malem," kata Marsenah (65), pemilik kontrakan pada Kamis (29/8/2019).
Marsenah mengatakan, korban sudah empat bulan menempati kontrakan tersebut.
Ia sudah mencoba mengusir korban dan suaminya karena sering konflik.
Namun, karena kasihan, ia membiarkan korban tetap tinggal di kontrakannya.
"Itu laki sudah pernah saya usir enggak pernah balik lagi.
Eh kemarin balik lagi tengah malem dari Sukabumi malah begitu," ungkap Marsenah.
Bahkan, SR sudah mencoba mengganti gembok kamar agar suaminya tidak bisa mengusiknya lagi.
Saat kejadian, Marsenah sedang tidur.
Anaknya lah yang membangunkannya dan mengabarkan bahwa SR telah meninggal dunia.
Setelah mendapat kabar tersebut, Marsenah bergegas ke rumah sakit bersama salah satu penyewa kamar kos.
"Dia awalnya (pelaku) bilang ke Opik (tetangga kos korban) kalau bininya jatuh di kamar mandi.
Minta tolong bawa ke rumah sakit," kata Marsenah.
Namun, setelah diselidiki polisi, SO (31) yang merupakan suami sekaligus pelaku pembunuhan SR (43) mengaku bahwa dirinya telah membunuh korban.
"Habis ditanya-tanya polisi, akhirnya (pelaku) ngaku juga kalau itu orang yang bunuh," kata Marsenah.
Sementara itu, dikutip GridHot.ID dari PMJNews, status SO telah ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan tersebut.
“Kita sudah tetap tersangka. Tersangkanya suaminya sendiri,” kata Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu saat dikonrimasi, Kamis (29/8/2019).
Erick menyebut salah satu motif yang dilakukan tersangka membunuhnya korbannya lantaran, facebook tersangka diblokir oleh sang istri.
“Salah satu motifnya sang suami kesal istrinya memblokir facebook suaminya,” ujar Erick.
Tak hanya itu, dikutip dari Tribunnews, pelaku juga mengaku kesal lantaran status Facebook sang istri.
Baca Juga: Kenal di Facebook, PNS Wanita yang Sudah Bersuami Dimutilasi Selingkuhan yang Ternyata Mantan Napi
"Pelaku marah karena istri tulis statusnya (di akun facebook) sebagai janda.
Padahal mereka statusnya masih suami dan istri.
Itu yang melatarbelakangi kejadian suami bunuh istri kemarin," kata Erick.
Tersangka dan korban berselisih paham selama sebulan karena tersangka terlalu posesif kepada korban.
"Kejadian pembunuhan kemarin itu juga merupakan klimaks dari pertengkaran yang terjadi sejak satu bulan lalu akibat rasa posesif suaminya," ungkap Erick.
Kini, SO telah ditahan di Polsek Kebon Jeruk.(*)