Find Us On Social Media :

Berani Tantang Perang Menteri Susi Pudjiastuti, Ini Sosok Gubernur Maluku Murad Ismail, Pernah Masuk Jajaran Orang Nomor Satu di Brimob Polri

Mantan Dankor Brimob Irjen Purn Murad Ismail memberi hormat sebelum dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Maluku di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Gubernur Maluku Murad Ismail menyatakan perang kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Dilansir dari Kompas.com, Murad menilai kebijakan meratorium yang diberlakukan Menteri Susi Pudjiastuti telah merugikan maluku.

"Ini supaya kalian semua tahu. Kita perang," ujar Murad saat menyampaikan sambutannya dalam acara pengambilan sumpah dan pelantikan penjabat sekda Maluku di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Senin (2/9/2019).

Baca Juga: Luput dari Sorotan Pasca Kerusuhan Jayapura, Sejumlah Pendulang Emas di Pedalaman Yahukimo Diduga Jadi Korban Pembantaian, TNI-Polri Langsung Turun ke Lokasi

Murad menjelaskan, setiap bulan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengangkut ikan dari perairan Arafura untuk diekspor.

Namun, Maluku tidak mendapatkan apa-apa dari ekspor itu.

"Ibu Susi bawa ikan dari laut Arafura diekspor, tapi kita tidak dapat apa-apa. Berbeda dengan saat sebelum moratorium di mana uji mutunya ada di daerah," katanya.

Menurut Murad, sejak pemberlakuan moratorium oleh Menteri Susi Pudjiastuti, tercatat ada 1.600 kapal ke laut Aru.

Baca Juga: Tabuh Genderang Perang ke Menteri Susi Pudjiastuti, Gubernur Maluku: Suruh Bikin Kantor di Lepas Pantai, Ini Daratan Punya Saya