Kejar-kejaran Mobil Antara Polisi dengan Pencuri Sapi Layaknya Film Action, Pelaku Ternyata Mantan Prajurit TNI, Anak Kecil Tak Berdosa Jadi Korban Tertembak di Kepala

Senin, 09 September 2019 | 14:10
Pixabay.com/ stevepb

Ilustrasi pistol

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Aksi pengejaran polisi kepada seorang tersangka pencuri sapi di Kalimantan Selatan berlangsung menegangkan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, baku tembak antara polisi dan pencuri sapi tersebut terjadi di Desa Batu Tungku, Panyipatan, Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Kejadian baku tembak tersebut terjadi pada Sabtu (7/9/2019).

Baca Juga: Miris, 15 Tahun Berlalu Kasus Pembunuhan Anaknya Belum Juga Terungkap, Orang Tua Almarhum Munir Kemalingan Tepat Beberapa Hari Sebelum Haul Putranya, Barang-barang Antik Dicuri dan Pelaku Masih Dicari

Polisi awalnya mendapat laporan dari warga tentang adanya pencurian sapi dengan modus diracuni dan dipotong di tempat.

Tersangka yang bernama Khairullah menggunakan modus memberi makan sapi dengan campuran racun.

Polisi yang mendapatkan laporan kemudian bertemu dan membuntuti pelaku.

Baca Juga: Viral Kabar Teror Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Dilempari Ular dalam Karung di Pagi Buta, Veronica Koman Bocorkan Kronologinya

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Kapolres Tanah Laut, AKBP Sentot Adi menyebutkan saat itu pelaku tahu diikuti mobil polisi.

“Mobilnya diadang polisi, rupanya tersangka ini melawan. Dia menabrakkan mobil itu ke mobil polisi.”

“Kemudian polisi turun, dan terjadilah baku tembak,” kata Sentot.

Baca Juga: Baru Lahir Sudah Punya Darah Tentara Sejak dari Buyutnya, Putra Sulung Pasangan Anggota TNI dan Polwan Ini Siap Menyandang Trah Keluarga Abdi Negara Generasi ke 4

Ban mobil pelaku kemudian pecah tertembak hingga akhirnya tersangka kabur ke kebun karet.

“Saat melarikan diri itu, polisi sempat mengejar. Mobilnya ketemu, tapi tersangka sudah lari masuk ke dalam hutan,” lanjut Sentot.

Polisi kemudian menggeledah mobil pelaku dan menemukan dua anak kecil dan satu orang tua.

Baca Juga: Nyanyikan Lagu Rhoma Irama Hingga Cium Tangan Petugas, Emak-emak di Tegal Ini Justru Santuy Saat Kena Operasi Patuh Candi 2019

Seorang anak ternyata mengalami luka tembak di kepala akibat kontak senjata itu.

“Kami menemukan senjata laras panjang, sembilan peluru tajam 5,5 milimeter, dan parang di mobil tersangka.”

“Anak kecil dalam mobil tersebut juga terkena tembakan,” ucap Sentot.

Baca Juga: Sang Bunda Sampai Meneteskan Air Mata, Pria Medan Ini Tega Tampar dan Bentak Ibunya Sendiri dengan Kata Makian di Depan Umum, Videonya Viral dan Tuai Banyak Kecaman

Tersangka kabur membawa pistol kecil yang digunakannya untuk menembak polisi.

Pelaku yang bernama Khairullah ini ternyata merupakan mantan prajurit TNI.

Khairullah terdata terakhir bertugas di satuan Zeni Tempur (Zipur).

Baca Juga: Dicampakkan Kedua Orangtuanya Hingga Harus Hidup di Ruang OSIS Sekolah, Andreas Tampubolon si Siswa SMK yang Sempat Viral, Punya Cita-cita Mulia Bagi Ayah Ibunya

"Dari informasi, tersangka yang sementara kami kejar ini adalah bekas anggota TNI, pecatan Zipur, catam (calon tamtama)," ujar Sentot Adi, saat dihubungi, Minggu (8/9/2019).

Polisi akhirnya menggunakan anjing pelacak untuk mengejar tersangka yang kabur ke hutan.

Sementara itu seorang polisi juga diketahui menjadi korban tembak dari kontak senjata tersebut.

Baca Juga: Bela KPAI dan Sebut Keputusan PB Djarum Bak Anak Kecil yang Ngambek, Kak Seto: Ketulusan Membina Anak Mana?

Brigadir Edi Ruvi Susanto, anggota polisi yang menjadi korban saat baku tembak dengan tersangka pencurian sapi, menjalani operasi proyektil pada Minggu (8/9/2019).

"Saat ini masih operasi pengangkatan proyektil," kata Dirkrimsus Polda Kalsel, Kombes Rizal Irawan, saat diwawancara wartawan, Minggu dini hari.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, tribunnews