Find Us On Social Media :

Akhir Nasib Siswa Pembawa Clurit yang Tak Terima Ponselnya Disita Sang Guru, Surat Bermaterai Jadi Bukti Perdamaian Kedua Belah Pihak

Murid bawa celurit ke sekolah karena tak terima ponselnya disita.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Kasus penyitaan handphone siswa yang berujung pada kemarahan sang murid lalu mendatangi sekolah sambil bawa celurit sedang viral di media sosial.

Melansir dari sebuah video akun Facebook Yuni Rusmini, peristiwa itu diduga terjadi di salah satu sekolah di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

Pada awalnya dalam video tersebut terlihat rekaman awal seorang guru disebuah sekolah sedang duduk di ruang guru.

Baca Juga: Keluarga Sadis! Seorang Ibu Tega Pukuli 3 Anaknya Pakai Tongkat Hingga Meronta-ronta, Sang Ayah Justru Mengizinkan dan Merekam Aksi Keji Sang Istri

Ketika melihat dari jendela ruang guru, terlihat seorang murid berbaju merah membawa sebuah celurit mendatangi sekolah sendirian.

Sambil merekam kejadian itu, guru yang melihat muridnya datang tersebut langsung mengambil sebuah ponsel dari laci mejanya dan berlari keluar menemui si murid.

Murid berbaju merah yang membawa celurit itu pun langsung memasang badan di depan sekolah dengan perasaan amarah pada raut wajahnya.

Baca Juga: Bawa Celurit Karena Tak Terima Ponselnya Disita, Siswa Gunung Kidul Ini Tantang Pengajarnya Kembalikan HP dengan Wajah Penuh Amarah, Guru: Jangan Sekolah di Sini Lagi!

Sang guru yang terlihat ketakutan akhirnya mengembalikan ponsel tersebut dengan melemparnya di hadapan siswa.