Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Di Indonesia, siapa yang tak kenal dengan Dian Sastrowardyo.
Dian Sastro yang merupakan aktris peran itu terkenal sejak aktingnya di film Ada Apa dengan Cinta pada tahun 2002.
Semenjak itu, karir Dian Sastro kian melejit hingga muncul di berbagai film Indonesia dengan prestasi Internasional.
Talentanya yang luar biasa di dunia perfilman hingga paras cantiknya membuat para pria terpesona dengan sosok Dian Sastro.
Namun siapa sangka wanita secantik Dian Sastro ternyata pernah punya kebiasaan yang dibilang jorok.
Dikutip Gridhot dari tayangan Tonight Show di Net TV pada Senin (9/9/2019), Dian Sastro mengungkapkan kebiasaan joroknya.
"Kebiasaan jelek seorang Dian Sastro yang tidak banyak orang tahu adalah..." tanya pembawa acara Vincent.
"Adalah apa ya? Banyak boo. Hmm saya...yang mana yang gue kasih tahu ya. Kasih tau enggak ya. Nanti lo il-feel (ilang feeling) lagi sama gue," kata Dian.
Vincent dan Desta kompak menjawab tidak menjawab pertanyaan itu.
"Kenapa sih lo tau ini ada hubungannya dengan upil," kata Dian.
"Waktu kecil gue suka makan upil. Il-feel enggak?" suasana seketika hening, yang kemudian disusul tawa orang di sekitar.
"Terus gue suka ngumpet dulu di balik meja karena gue selalu ketahuan mama suka dimarahin. 'Ayo ngaku kamu makan ya barusan'," kata Dian mengenang kebiasaannya itu.
Dikutip dari Nakita, kebiasaan ngupil selain jorok juga bisa menyakiti hidung.
Kebiasaan ngupil bisa merobek kulit dalam hidung yang rapuh.
Bahkan anak-anak yang saking bersemangatnya saat ngupil bisa sampai membuat dirinya mimisan akibat terluka di bagian dalam hidung.
Jika tidak hati-hati ngupil juga bisa meningkatkan risiko infeksi sinus.
Namun seorang ahli paru-paru asal Austria , Profesor Friedrich Bischinger mengatakan kalau kebiasaan makan upil justru baik untuk kesehatan.
"Memakan upil kering dari dalam hidung adalah cara yang baik untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh. Secara medis, itu masuk akal dan cara alami yang baik dilakukan," kata Profesor Friedrich Bischinger.
"Dalam hal sistem kekebalan, hidung itu kan semacam filter di mana sejumlah bakteri bersarang, dan ketika campuran ini masuk ke usus, kotoran hidung itu berfungsi seperti obat." tambahnya.
Para ilmuwan dari Harvard University dan Massachusetts Institute of Technology pun mendapati bahwa lendir dalam saluran pernapasan kaya akan bakteri baik yang mampu mencegah bakteri penyebab gigi berlubang menempel pada gigi.
Mengeluarkan ingus juga mampu mempertahankan tubuh dari infeksi pernapasan, maag, bahkan penularan HIV.
Seorang profesor biochemistry dari University of Saskatchewan, Canada bahkan mengatakan kalau alam juga memang selalu memberikan hal menguntungkan bagi manusia dengan cara yang berbeda, upil misalnya.
Jangan kaget kalau banyak peneliti yang berlomba-lomba melakukan penelitian terkait manfaat upil bagi manusia.
(*)