Belum Ada Sehari, Nisan Makam BJ Habibie Berubah Miring Usai Pemakaman, Korban Keganasan Warga yang Bukannya Khusyuk Mendoakan Tapi Malah Sibuk Berebut Selfi

Jumat, 13 September 2019 | 14:13
Kolase foto instagram.com/b.jhabibie & Warta Kota/Feryanto Hadi

Kolase foto BJ Habibie dan kondisi makamnya.

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Indonesia berduka menyusul wafatnya Presiden RI ke-3, BJ Habibie.

Habibie meninggal di RSPAD Gatot Soebroto dalam usia 83 tahun pada Rabu (11/9/2019), pukul 18.05 WIB.

Dikutip dari Kompas.com, Habibie meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuh mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.

Habibie kemudian dimakamkan di sebelah makam istrinya, yang terletak di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (12/9/2019).

Baca Juga: Diterangi Lampu Tembak Selama 3 Jam Bekerja, Penggali Makam BJ Habibie Beri Kesaksian Kuburan yang Ia Gali, Tanahnya Gembur Padahal Musim Kemarau

Prosesi pemakaman berlangsung dengan diiringi upacara militer dengan Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara.

Tak hanya dihadiri keluarga dan tamu undangan, pemakaman Habibie juga turut dihadiri masyarakat umum.

MelansirWarta Kota, sebagian masyarakat menaburkan bunga di atas gundukan tanah makam Habibie.

Baca Juga: Curhat ke Najwa Shihab, BJ Habibie: Saya Tidak Takut Mati, Karena Saya Tahu yang Akan Menemui Saya Pertama Adalah Ainun

Kendati demikian, suasana sempat tak terkendali ketika orang-orang mulai berebut untuk mengambil foto di makam Habibie.

Orang-orang itu saling dorong agar bisa berfoto atau selfie dengan berbagai ekspresi.

Bahkan, ada pula yang berfoto dengan pose tertawa memamerkan nisan almarhum Habibie.

Kelakuan sejumlah pengunjung itu dikeluhkan pengunjung lainnya yang juga datang ke lokasi pemakaman.

Warta Kota/Feryanto Hadi
Warta Kota/Feryanto Hadi

Ibu-Ibu dan sejumlah pria Berebut Foto di Makam BJ Habibie

Baca Juga: Tak Hanya Berjaya di Bidang Dirgantara, Habibie Juga Berprestasi di Ranah Ekonomi, Pernah Bawa Rupiah Rp 6.500 Per Dolar AS

Iskandar (50), warga Bekasi, mengaku sedih menyaksikan tingkah orang-orang yang lebih mementingkan untuk eksis berfoto ketimbang mendoakan mendiang Habibie.

"Saya lihatnya saja miris sekali. Ibu-ibu dan remaja itu sebenarnya datang ke sini buat apa? Beliau itu mantan presiden, orang penting. Baru hitungan menit dikuburkan. Tapi makamnya malah jadi objek foto," ungkap Iskandar.

Iskandar dan banyak orang lainnya memilih menunggu sampai suasana benar-benar sepi.

Baca Juga: Pernah Gantikan Ayah Prabowo Menjadi Menristek, Inilah Sepak Terjang Habibie di Dunia Teknologi, Lahirkan Pesawat CN-235 yang Masih Mengangkasa Hingga Kini

"Karena saya datang ke sini ya buat mendoakan beliau. Bukan seneng-seneng berfoto gitu," imbuhnya dengan nada prihatin.

Sementara itu, sejumlah ibu-ibu terus berebut untuk bisa berpose di dekat nisan Habibie.

"Yang sudah gantian yang lain," teriak petugas yang berada dalam kerumunan.

Baca Juga: Impian Habibie yang Belum Terwujud Jatuh ke Pundak Putranya, Ilham Akbar Habibie yang Kini Bertanggung Jawab untuk Terbangkan Pesawat R80

Kejadian itu sampaimembuat nisan BJ Habibie miring, karena banyak disentuh oleh warga yang berfoto di lokasi pemakaman.

"Ibu, awas itu nisannya sampai miring begitu. Hati-hati dong," ungkapnya petugas setelah melihat sejumlah orang berebut berpose dengan nisan di makam Habibie.

Petugas lainnya juga terlihat mengingatkan supaya orang-orang itu tak menginjak makam di sekitarnya.

Baca Juga: 5 Potret Mochamad Rafiq, Remaja Pesepak Bola Nasional, Cucu Habibie yang Langsung Izin ke Timnya Saat Sang Kakek Wafat

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Warta Kota