Find Us On Social Media :

Diterangi Lampu Tembak Selama 3 Jam Bekerja, Penggali Makam BJ Habibie Beri Kesaksian Kuburan yang Ia Gali, Tanahnya Gembur Padahal Musim Kemarau

Kolase foto BJ Habibie dan kondisi makamnya.

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID - Mantan Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta pada Rabu (11/9/2019).

Dikutip dari Kompas, kabar duka tersebut pertama kali disampaikan oleh putra BJ Habibie Thareq Kamal Habibie.

BJ Habibie yang merupakan pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

Baca Juga: Teori Crack, Temuan Habibie yang Jadi Pijakan Peradaban Umat Manusia dalam Pembuatan Pesawat di Seluruh Dunia Hingga Kini, Ini Penjabarannya

Diketahui, BJ Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.

Sebelum prosesi pemakaman sang mantan Presiden, salah satu tukang gali kubur makam BJ Habibie membagikan kisahnya saat bekerja.

Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari Tribun Jakarta.

Baca Juga: Tak Bisa Beliau Terbangkan Hingga Akhir Hayat, Pesawat Impian Habibie, R80 Ternyata Masih dalam Proses Perakitan, Ini Sederet Fakta Kapal Terbang Kebanggaan Indonesia yang Tak Kalah Hebat Dibanding Boeing 777

Saudi, salah satu petugas yang menggali makam Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, menceritakan bagaimana ia akhirnya diminta untuk menggali makam untuk BJ Habibie.