Laporan wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID -Nama pedangdut senior Elvy Sukaesih tentu tak asing lagi di dunia hiburan Tanah Air.
Pasalnya, Elvy Sukaesih yang kini berusia 67 tahun itu dikenal sebagai Ratu Dangdut.
Namun, baru-baru ini kabar kurang mengenakan datang dari salah satu putra Elvy Sukaesih.
Dikutip dari Antara, putra pertama Elvy Sukaesih berinisial HR dibawa petugas kepolisian menuju ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Duren Sawit, Jakarta Timur.
HR dibawa ke RSJ setelah terlibat dalam aksi pengrusakan warung kelontong di sekitar kediamannya, Kamis (12/9/2019) malam.
"Tadi malam langsung di bawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Duren Sawit, setelah dilakukan penangkapan oleh Tim Jatanras Polda Metro," kata Kasat Reskrim Polresta Jakarta Timur, AKBP l Hery Purnomo, seperti dikutip dari Antara.
Menurut Hery, HR adalah putra dari Elvy Sukaesih yang diketahui sebelumnya pernah mengalami gangguan jiwa.
"Ya, benar dia putra dari Elvy Sukaesih. Dia pernah gangguan jiwa. Infonya seperti itu," katanya.
HR diketahui terlibat pertikaian dengan salah satu pemilik warung di Jalan Usaha Cawang, Jakarta Timur pada Kamis malam.

:quality(100)/photo/2018/07/11/3065909883.jpg)
Elvy Sukaesih Ingin Wirdha Minta Maaf, tapi Sang Anak Tak Merasa Salah
HR dikabarkan naik pitam saat permintaannya untuk mengutang rokok ditolak pemilik warung.
HR terlibat pertikaian dengan pemilik warung hingga terjadi pengrusakan warung kelontong serta tuduhan penganiayaan.
"Tapi kronologi pastinya silakan menghubungi Polsek Kramat Jati," katanya.
HR sendiri kerap berutang barang dagangan milik sejumlah pedagang warung di sekitar kawasan Jalan Usaha, Cawang, Jakarta Timur, kata seorang saksi.
"Kalau di warung saya paling puluhan ribu rupiah. Utang rokok," kata Junaedi (48), pemilik warung di RT06 RW12 Jalan Usaha, Cawang, di Jakarta, Jumat siang.
Junaedi juga menyebutkan bahwa HR kerap berutang di beberapa pedagang di sekitar Jalan Usaha, salah satunya Warung Menon di Jalan Dewi Sartika.
Warung tersebut diketahui menjadi tempat "tongkrongan" HR saat malam hari.
Utang HR ke sejumlah warung, kata dia, biasanya dilunasi adik HR bernama Syehan.
"Biasanya yang bayar keluarga. Adiknya (HR), Pak Syehan," ujarnya.
Junaedi menjadi korban amukan HR saat terakhir kali meminta tiga bungkus rokok filter ke warungnya pada Kamis (12/9) pukul 19.30 WIB.
Pedagang warung kelontong itu menjadi sasaran kemarahan HR dengan pedang samurai saat pesanannya sedang tidak tersedia di warung.
"Saya jadi sasaran kemarahan HR. Dia ngamuk bawa samurai dan ngelempar saya dengan pecahan kaca," katanya.
Melansir dari Kompas, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, mengatakan bahwa putra Elvy tidak diamankan.
"Infonya ada orang mengamuk, terus anggota ke sana," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, ketika dikonfirmasi, Jumat (14/9/2019).
Namun, HR tidak diproses oleh polisi karena pihak keluarga menunjukkan surat keterangan gangguan jiwa.
"Enggak jadi diamankan. Keluarganya menunjukan surat keterangan gangguan jiwa, sekarang dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD), Duren Sawit, Jakarta Timur," ungkap Argo.
Elvy Sukaesih saat ditemui Grid.ID di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (11/7/2018).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga Elvy Sukaesih terkait kabar putranya yang terlibat pertikaian.
(*)