Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID -Tahun ini bisa jadi merupakan tahun yang cukup berat bagi Ahmad Dhani dan keluarga.
Pasalnya, Ahmad Dhani divonis satu setengah tahun penjara atas kasus ujaran kebencian melalui vlog 'idiot'.
Pentolan grup band Dewa 19 itu pun saat ini masih mendekam di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.
Di tengah masa penahanannya, beredar kabar jika Ahmad Dhani berhenti memberi santunan terhadap korban insiden kecelakaan yang dilakukan Dul Jaelani.
Melansir dari Tribunnews.com, Dul sempat mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi pada 8 September 2013 saat usiaya baru menginjak 13 tahun.
Akibat kecelakaan tersebut,tujuh dari 13 orang meninggal dunia.
Kasus Dul kemudian bergulir ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Dul dinyatakan bersalah dalam kecelakaan yang menewaskan tujuh orang itu.
Hakim menilai Dul melanggar Pasal 310 Ayat 4, 310 Ayat 3, dan 310 Ayat 1 dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Meski menjatuhkan vonis bersalah kepada Dul, majelis hakim membebaskan putra bungsu Ahmad Dhani dari hukuman.
Ketua Majelis Hakim Fetrianti memutuskan agar Dul dikembalikan kepada kedua orangtuanya, Ahmad Dhani dan Maia Estianti.
Majelis hakim juga menyatakan bahwa telah terjadi perdamaian antara keluarga Dul dan keluarga korban.
Kesaksian Istri Korban Kecelakaan Dul Jaelani: Pernah Telat, Tapi 6 Tahun Ahmad Dhani Selalu Transfer Santunan
Sejak saat itu, Ahmad Dhani berkomitmen untuk memberikan santunan pada keluarga korban yang ditinggalkan.
Ahmad Dhani juga bersedia bertanggung jawab untuk biaya rumah sakit, perawatan, dan pemakaman untuk korban serta biaya pendidikan anak para korban hingga perguruan tinggi.
Sri Sumarni, ibunda dari Agus Surahman yang merupakan korban meninggal kecelakaan akibat ditabrak Dul akhirnya mengungkap nilai santunan dari Ahmad Dhani.
Baca Juga: Rekasi Mulan Jameela Saat Lihat Ahmad Dhani Diseret Pihak Kejaksaan
Sri mengatakan, santunan yang diberikan Ahmad Dhani sebesar Rp 5 juta per bulan.
Sri mengatakan, meski ada tujuh korban meninggal dunia, namun, yang mendapatkan santunan rutin setiap bulan selama enam tahun belakangan adalah enam orang.
"Kisaran Rp 5 juta, ada tujuh orang (yang meninggal). Kalau yang meninggal di tempat itu sudah putus karena dia masih bujangan, jadi santunannya sekaligus. Jadi yang lanjut enam orang, enam keluarga," kata Sri di kediaman Ahmad Dhani Pinang Mas, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2019) sore.
Santunan yang diberikan Ahmad Dhani sampai anak-anak korban meninggal itu bisa mandiri.
Ibunda Ahmad Dhani, Joyce Theresia Pamela Kohler, memberikan keterangan pers di kediamannya di Jalan Pinang Mas, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2019).
"Kalau di surat perjanjian kami sampai anak tersebut mandiri. Kalau waktu di TV siaran itu, kalau si anak mau kuliah silakan, S1, S2, atau S3 silakan," ujarnya.
Meski begitu, Sri belum tahu bagaimana nanti bila santunan akan berkuliah.
Padahal, biaya kuliah tidak cukup dengan biaya Rp 5 juta.
"Ya, mungkin itu kita belum diklarifikasikan karena anak-anak kami masih kecil. Ya, mudah-mudahan kami doakan, mudah-mudahan, ya, Ahmad Dhani tambah lagi rezekinya, ya, sampai menyantuni anak tersebut dengan pernyataan dia," ucap Sri.
Menurut Sri, Ahmad Dhani selama ini amanah dan tidak pernah lalai menunaikan santunan kepada dia dan juga keluarga korban lainnya.
Ia membantah pemberitaan yang sebelumnya beredar bahwa Ahmad Dhani sudah tidak menyantuni korban kecelakaan Dul setelah mendekam di penjara.
"Ada yang suka tanya sama saya 'Ahmad Dhani memang enggak santuni?' Oh, masih, alhamdulillah kok, memang kenyataannya, iya," kata Sri.
Setelah Ahmad Dhani ditahan di LP Cipinang, otomatis suami Mulan Jameela itu sudah tidak bisa memberikan langsung santunan itu.
Namun Sri berujar, santunan tersebut diberikan oleh perwakilan keluarga.
"Pokoknya saya enggak tahu itu siapa yang kirim, tetapi itu dari Ahmad Dhani," ujar Sri.
(*)