Laporan Wartawan GridHot.Id, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Sampai saat ini, putri kecil Denada masih menjalani perawatan di Singapura.
Shakira Aurum dirawat secara intensif di Singapura lantaran penyakit leukemia yang dideritanya.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, apabila sedang berjauhan, Denada rupanya punya cara tersendiri untuk mengobati rasa rindunya dengan anak semata wayangnya itu.
"Kita setiap video call bisa sampai lima kali sehari, dari bangun sampai mau tidur masih video call," ujar Denada saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019).
"Aku juga punya CCTV online biar bisa lihat dia (Shakira) terus," katanya.
Meski terasa berat, Denada mau tak mau harus melakukan itu karena kondisi yang memaksanya demikian.
"Berat, tetapi memang sudah kayak waktu harus kerja, apalagi dengan keadaan seperti ini. Mau enggak mau, tetapi aku percaya dimudahkan ya," ucap Denada.
Denada mengatakan, Shakira sebelumnya beberapa kali sudah memintanya terus menetap di Singapura karena ingin bersama dengan ibunya.
Namun, Denada terpaksa meninggalkannya demi mencari nafkah.
"Iya, dia selalu minta aku enggak kerja katanya 'Bu ngapain ke Indonesia? Ngapain enggak di Singapura saja sama Shakira?" ujar Denada.
"Beliau sudah dalam satu umur yang lebih dewasa jadi sudah dikasih pengertian ibu sudah kerja, meskipun dalam hal basic. 'Ibu harus kerja, katanya mau beliin mainan ini, katanya mau jalan-jalan,' katanya menambahi.
Sebelumnya, dilansir dari kanal YouTube Melaney Ricardo yang diunggah pada Selasa (20/8/2019), Denada mengaku dirinya sudah menjual semua aset demi kesembuhan Shakira.
"Betul-betul, semuanya (sudah dijual)," kata Denada.
Denada mengatakan, aset hartanya tersebut tidak masalah dijual demi pengobatan anaknya.
Sebab menurutnya, tidak ada yang lebih penting daripada kesehatan anaknya.
"Ini, kan, antara materi dan hidup anakku. Sesuatu yang tidak bisa dibandingkan," ujar Denada.
Baca Juga: Nasi Pakai Garam, Mulan Jameela Akui Ikhlas Makan Apa Aja yang Penting Halal Usai Ahmad Dhani Dibui
"Sebegini beratnya yang aku jalani, Tuhan sudah persiapkan aku dengan apa yang barang-barang aku jual itu memang dipersiapkan untuk ini. Buat aku enggak ada yang perlu disesali," kata Denada lagi.
(*)