Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Hari perayaan ulang tahun bagi sebagian besar orang merupakan sebuah hari yang dianggap istimewa apalagi untuk seorang bocah.
Di hari ulang tahunnya, seorang anak kecil biasanya sangat bahagia karena menunggu kado atau kejutan yang akan diberikan padanya.
Namun bagaimana jika ketika saat hari perayaan ulang tahun itu, orang yang berulang tahun justru meninggal dunia.
Tentu sangat miris, seperti yang dialami seorang bicah di Inggris.
Seorang anak bernama Lucas Dobson seharusnya merayakan ulang tahunnya yang ke 7 pada Jumat (13/9/2019).
Namun sayangnya, bocah malang itu telah meninggalkan dunia.
Setelah ia hanyut di sungai saat pergi memancing dengan ayahnya.
Dilansir dari Kent Live, Lucas jatuh di Sungai Stour, Sandwich, Kent, Inggris pada 17 Agustus lalu.
Ayahnya, Nathan, kemudian berusaha menyelamatkan buah hatinya.
Namun, arus sungai itu terlalu kuat sehingga Lucas terlepas dari Nathan.
Selama lima hari, tim penyelamat setempat mencari tubuh Lucas.
Hingga akhirnya pada 21 Agustus, jasad Lucas ditemukan.
Tepat di hari ulang tahunnya yang ke 7, pada Jumat (13/9/2019), upacara pemakaman Lucas diselenggarakan.
Jasad Lucas dibawa ke tempat peristirahatannya yang terakhir dengan istimewa.
Yakni, dengan menggunakan peti mati dari karakter favoritnya, Ligtning McQueen dalam film animasi buatan Disney Cars.
Upacara pemakaman digelar di sebuah gereja.
Di dalam gereja itu, terlihat sebuah meja dengan foto Nathan di atasnya.
Di samping foto, diletakkan sebuah helm, gambar, dan sebuah lilin.
Lagu milik band So Solid Crew juga turut diputar saat upacara pemakaman dimulai.
Bersamaan dengan munculnya foto-foto Lucas semasa hidupnya di layar.
Semua orang yang datang melayat pun mengenakan pakaian berwarna merah.
Ya, merah adalah warna kesukaan Lucas.
Bahkan ibu Lucas, Kirsty Furze terlihat mengecat rambutnya menjadi merah untuk mengenang putranya.
Tak hanya keluarga, beberapa tetangga dan orang-orang yang membantu mencari jasad Lucas turut menghadiri upacara tersebut.
Salah satu orang yang ikut mencari jasad Lucas, Jane Tomlinson turut menghadiri upacara pemakaman.
"Bagi kami, ini adalah puncak dari akhir pencarian," ujar pria 69 tahun itu, seperti dikutip dari Kent Live.
Meskipun tidak diundang secara resmi, ia bersama temannya tetap datang.
Ia juga mengenang bagaimana ia dan rekan-rekannya harus tidur di tenda selama masa pencarian.
"Pekerjaan kami adalah untuk mendukung layanan darurrat yang bertugas untuk melakukan pencarian," tegasnya.
Ayah Lucas, Nathan, mengatakan bahwa upacara pemakaman anaknya adlah untuk orang-orang yang ingin mengenangnya.
"Jumat tanggal 13 adalah hari ulang tahunnya dan hari pemakamannya," ujarnya.
"Sebuah hari kehilangan bagi orang-orang," tambahnya.
Keluarga Lucas juga menyarankan kepada pelayat yang datang untuk membawa uang alih-alih membawa bunga.
Sebab, uang itu nantinya akan didonasikan kepada layanan darurat yang membantu pencarian jasad Lucas.
Selain itu, keluarga Lucas juga membka donasi untuk memperbaiki keamanan di bantaran sungai.(*)