Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kalimantan dikabarkan semakin parah.
Pasalnya, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan belum mampu ditangani oleh pemerintah.
Namun, usaha pemerintah untuk membongkar dalang dibalik penyebab kebakaran hutan dan lahan mulai menemui titik terang.
Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik anggota TNI menangkap pelaku pembakar hutan dan lahan di Kalimantan beredar di Twitter.
Hal ini diketahui Gridhot.ID dari dua video yang dibagikan oleh akun @AmbarwatiRexy pada Kamis(19/9/2019).
"Smooth banget yak pak tentara ini, pertama dialusin dulu, habis itu ciaaattttt gubraks...!!!
Pembakar lahan dibekuk," tulis akun @AmbarwatiRexy.
Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik itu, tampak seorang anggota TNI menghampiri dan mengajak salaman pelaku pembakar lahan.
Saat mulai lengah, pria berkaus motif garis-garis itu langsung dijatuhkan ke tanah oleh anggota TNI.
Pria itu disebut telah melakukan pembakaran lahan di daerah Gudang Tengah, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
"Ini pelaku pembakaran lahan yang ada di Gudang Tengah. Atas nama siapa? Siapa?" ucap prajurit TNI.
"Junai," jawab pria itu singkat.
"Betul membakar? Betul?" tanya anggota TNI lagi.
Pria bernama Junai itu pun akhirnya mengaku telah membakar lahan.
Anggota TNI kemudian mengikat tangan pelaku pembakar lahan yang sudah tersungkur di tanah berpasir itu.
Setelah berhasil membekuk, anggota TNI lkembali melontarkan sejumlah pertanyaan.
"Orang mana? Aslinya orang mana?" tanyanya.
"Orang Pematang," jawab pelaku.
Pelaku pembakar hutan dan lahan itu pun tampak minta ampun kepada anggota TNI yang meringkusnya.
"Ampun pak, maaf," ujarnya dengan nada ketakutan.
Anggota TNI itu lalu meminta salah seorang warga untuk memanggil petugas kepolisian agar pelaku bisa segera diamankan.
"Panggil aparat kepolisian. Satu orang saja," katanya.
"Bapak Presiden mencanangkan agar kalian jangan membakar lahan. Kenapa membakar lahan?" ucapnya.
Saat ditanya alasannya, pelaku justru tak kunjung menjawab dan mencoba melawan petugas.
"Jangan melawan. Kalau kamu melawan akan saya sakiti. Dari jam berapa kamu membakar?" tanya anggota TNI.
"Dari jam setengah 3," jawab pelaku.
Ketika kembali ditanya alasannya membakar lahan, pria itu mengaku agar bisa menyemai dan menjemur dengan nyaman.
"Kenapa kamu bakar? Alasannya apa?" tanya anggota TNI lagi.
"Menyemai. Supaya nyaman menjemur, pak,"jawabnya.
Rupanya, aksi Junai dalam membakar lahan didaerah Gudang Tengah atas perintah atasannya.
"Yang menyuruh membakar siapa? Bos yang nyuruh membaakar?"tanya anggota TNI .
"Iya,"akuinya.
Tak berselang lama, pertugas kepolisian sampai ke lokasi untuk mengamankan oknum tersebut.
"KTP belum diamankan?" tanya petugas yang baru datang.
"Belum," jawab prajurit TNI.
"Bersaksi pada bapak-bapak yang ada, siapa yang bakar,"ucap TNI di hadapan petugas dan warga sekitar yang menyaksikan.
"Aku," akui Junai.
"Kenapa dibakar?"tanya anggota TNI lagi.
"Supaya rinai," jawabnya sambil cengengesan
"Supaya rinai tapi efek sampingnya liat jadi begini, jangan membakar,"tegas anggota TNI itu.
Pelaku pembakar lahan itu akhirnya di gelandang ke polsek terdekat untukditangani lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, video tersebutsudah ditonton sebanyak 209 ribu kali dan telah diretweet lebih dari 6ribu dan mendapat 8 ribu like.
(*)