Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Sudah hampir 10 tahun Tora Sudiro dan Mieke Amalia menjalani biduk rumah tangga bersama.
Sebelum mempersunting Mieke Amalia pada 19 Desember 2009, Tora Sudiro pernah menikah dengan Anggraini Kadiman.
Nama Mieke Amalia pun disebut sebagai orang ketiga yang menjadi retaknya rumah tangga Tora Sudiro dan Anggraini Kadiman.
Dikutip dari Grid.ID, Tora dan Mieke kala itu terlibatdi satu acara komedi, Extravaganza yang dulu sempat terkenal di salah satu stasiun televisi.
Saat itu, Tora masih berstatus sebagai suami Anggraini Kadiman dan bapak dari 2 anak.
Sedangkan Mieke juga masih menjadi istriHendra Wijaya dan ibu dari 2 anak.
Kata cinta lokasi mungkin yang paling tepat mendeskripsikan kisah cinta Tora dan Mieke.
Lantarankebersamaan mereka di Extravaganza, Tora dan Mieke akhirnya menjalin hubungan.
Bahkan sempat terjadi penggrebekan di sebuah hotel di daerah Bandung yang melibatkan Tora dan Mieke.
Penggrebekan itu dilakukan oleh ayah Anggraini yang saat itu masih menjadi mertua Tora.
Namun, saat penggrebekan terjadi, Mieke sudah menjadi seorang janda setelah bercerai pada September 2006.
Hingga akhirnya pada tahun 2009, rumah tangga Tora dan Anggraini berakhir di pengadilan.
Melansir dari Nova pada 12 Januari 2009, setelah resmi bercerai dari Tora, Anggraini justru bertanya-tanya kenapa perceraian itu bisa terjadi.
Anggraini juga bicara soal komitmen.
Sejak rumah tangganya dengan Tora dilanda gonjang-ganjing, Anggraini sulit ditemui wartawan.
Begitu juga ketika perkawinannya kandas di Pengadilan Agama Depok pada 7 Januari 2019 silam.
"Aduh, enggak usah (wawancara), deh. Saya, kan, bukan siapa-siapa," elaknya.
Belakangan, akhirnya Anggraini bersedia berbagi perasaan setelah ia resmi tak lagi menjadi istri Tora.
Sejujurnya, ibu dua anak ini tak pernah membayangkan, rumah tangganya bakal berantakkan.
"Saya enggak habis pikir, kenapa perceraian ini bisa terjadi," tutur Anggraini pelan.
Anggraini mengaku sangat mengenal Tora, lelaki yang menikahinya 10 tahun silam.
"Dia itu figur suami dan ayah yang baik. Makanya, sampai saat ini, saya masih bertanya-tanya, kenapa kami bercerai," ujarnya.
Tapi bagi Anggraini, perkawinan adalah sebuah ikatan suci.
"Kami tak hanya berjanji di hadapan manusia, tapi juga berjanji di hadapan Tuhan."
Janji itu, kata Anggraini, yang terus dipegangnya sebagai landasan membina biduk rumah tangganya.
Karena itulah, Anggraini mengaku memerlukan waktu lama sebelum sampai pada keputusan menggugat cerai Tora.
"Buat saya, perkawinan adalah sebuah komitmen, di mana kita harus saling menjaganya. Nah, kalau hanya salah satu yang konsisten dengan komitmen itu, akan susah menjalaninya," tegas Anggraini.
Anggraini sadar setiap rumah tangga pasti akan ada yang namanya konflik.
"Itu hal yang amat wajar dalam sebuah perkawinan. Saya juga tahu, tiap manusia punya kelebihan dan kekurangan. Saya sadar, kok, punya banyak kekurangan," katanya.
"Semua itu, kan, harusnya tak berarti harus berakhir dengan sebuah perceraian," ujarnya.
Setelah skandal mereda dan keduanya resmi menikah, Tora dan Mieke menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia.
Anak-anak dari hasil pernikahan Tora dan Mieke terdahulu mereka pun tampak rukun.
Mieke sendiri akhirnya mengandung anak dari Tora dan melahirkan putri mereka pada 2012.
Kehidupan Tora dan Mieke bersama kelima anaknya punadem ayem dan jauh dari isu-isu miring.
(*)