Tak Masuk Akal, Bermodal Spons dan Belut, Para PSK di China Kembali Jadi 'Perawan', Kok Bisa?

Senin, 23 September 2019 | 18:13
Tribun Batam/Eko Setiawan

Ilustrasi PSK

GridHot.ID -Tidak hanya pemerintah Indonesia yang sibuk memberantas aksi pelacuran dan menutup lokalisasi.

Negara China pun demikian adanya.

Kepolisian China belum lama ini berhasil membongkar sebuah jaringan prostitusi di Xuzhou, Provinsi Jiangsu.

Jaringan ini beroperasi menjebak beberapa pria dengan menawarkan sejumlah gadis yang disebut masih perawan dan mencari uang untuk biaya pengobatan ibu mereka yang sakit.

Baca Juga: Berikan Perlakuan Berbeda, Anak-Anak Maia Estianty Cenderung Lebih Respek Terhadap Irwan Mussry Daripada Mulan Jameela, Kenapa?

Menurut situs berita China News, jaringan ini mencari pelanggan dengan menggunakan pesan singkat telepon genggam atau lewat aplikasi WeChat, QQ, dan MoMo.

Lewat berbagai saluran itu, jaringan ini mengunggah pesan dari beberapa gadis 'perawan' yang mencari sejumlah uang untuk biaya pengobatan ibu mereka yang sakit di desa.

Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, seorang polisi melakukan penyamaran dan berhasil menjalin kontak dengan seorang PSK bernama Liu lewat aplikasi WeChat.

Baca Juga: Bungkam Pernyataan Barbie Kumalasari, Warganet Akhirnya Temukan Foto Saat Istri Galih Ginanjar Itu Menumpang Pesawat Kelas Ekonomi

Saat keduanya bertemu, polisi langsung menahan Liu.

Di hadapan polisi, perempuan kelahiran 1990-an itu mengatakan bahwa dia diperkenalkan dengan jaringan ini oleh seorang teman dari kampung halamannya di Chongqing.

Liu menambahkan, setidaknya terdapat 10 orang asal Chongqing yang terlibat dalam operasi penipuan itu.

Baca Juga: Meski Sering Pasang Potret Romantis, Mbah Mijan Ungkap Rumah Tangga Nia Ramadhani dan Ardi Bakri Pernah Berada di Ambang Perceraian

Tak hanya menangkap Liu, polisi juga menanan tersangka pemimpin jaringan ini, Zhang, dan belasan orang lainnya.

Seorang perwira polisi, Hao Pengfei, mengatakan bahwa jaringan penipu dan prostitusi ini beroperasi di berbagai kota di China, termasuk Chongqing, Zhengzhou, Lainyungan, dan Shanghai.

"Jaringan ini sangat terorganisasi dengan baik, dan tiap anggota memiliki tanggung jawab spesifik. Saat mereka berada di lokasi baru, maka pemimpin jaringan akan membeli data personal secara ilegal," kata Pengfei.

Baca Juga: Cak Malik, Suami Nella Kharisma yang Masih Setia Jadi Pemain Kendang Meski Istrinya Miliki Penghasilan Ratusan Juta Rupiah dalam Sebulan

"Selanjutnya, dua tersangka lainnya, Rang dan Zhang, mengirimkan pesan lewat nomor sementara. Lalu Chen mengirimkan PSK ke lokasi yang dituju, tempat konsumen setuju untuk bertemu," tambah Pengfei.

Lalu, para PSK yang juga menjadi tersangka, yaitu Sun, Liu, dan Li, lanjut Pengfei, menggunakan darah belut yang sudah diserap dalam spon untuk dipalsukan sebagai darah perawan mereka.

"Harga layanan untuk para gadis itu bervariasi antara 2.000 yuan dan 10.000 yuan. Sejauh ini, kelompok tersebut sudah mengantongi ratusan ribu yuan," kata Pengfei.

Kantor berita Xinhua mengabarkan, delapan tersangka kini ditahan, sementara 12 orang lainnya mendapatkan hukuman administratif.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Para PSK di China Ini Manfaatkan Darah Belut Supaya Dianggap Perawan, Bagaimana Caranya?"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Intisari Online