Takjub! Mirip Kisah di Al Quran, 2 Air Laut Teluk Alaska Ini Tak Bisa Bercampur Meski di Lokasi yang Sama, Sains Jelaskan Alasannya

Senin, 23 September 2019 | 20:13
Lateet.com

Teluk Alaska

GridHot.ID -Ilmu pengetahuan modern telah menemukan beberapa tempat di mana dua lautan bertemu, namun air dari kedua lautan itu tidak bisa menyatu.

Seperti halnya yang terjadi di Teluk Alaska.

Di Teluk Alaska terdapat pertemuan air dari Samudra Pasifik dan air dari Laut Bering yang tidak menyatu.

Baca Juga: Berikan Perlakuan Berbeda, Anak-Anak Maia Estianty Cenderung Lebih Respek Terhadap Irwan Mussry Daripada Mulan Jameela, Kenapa?

Sempat viral setelah difoto oleh fotografer Kent Smith pada Juli 2010 lalu, lalu apa yang sebenarnya terjadi di Teluk Alaska?

Secara ilmiah, jawaban yang bisa di dapat ialah adanya perbedaan massa air.

Contoh sederhana pasti kita tahu bahwa air dan minyak tidak bisa bersatu.

Baca Juga: Bungkam Pernyataan Barbie Kumalasari, Warganet Akhirnya Temukan Foto Saat Istri Galih Ginanjar Itu Menumpang Pesawat Kelas Ekonomi

Begitu pun dengan kedua laut yang bertemu di Teluk Alaska tersebut.

Tidak bersatunya dua air laut di Teluk Alaska tersebut dikarenakan perbedaan kepadatan air, suhu, dan salinitas (tingkat kadar garam) masing-masing.

Air dari Samudera Pasifik adalah jenis air laut pada umumnya yang asin dan memiliki kadar garam tinggi.

Baca Juga: Meski Sering Pasang Potret Romantis, Mbah Mijan Ungkap Rumah Tangga Nia Ramadhani dan Ardi Bakri Pernah Berada di Ambang Perceraian

Sementara air Laut Bering berasal dari gletser atau es yang mencair.

Gletser sendiri di dapat dari air tawar atau air baru yang membeku.

Hal inilah yang membuat keduanya tidak bisa bersatu.

Baca Juga: Cak Malik, Suami Nella Kharisma yang Masih Setia Jadi Pemain Kendang Meski Istrinya Miliki Penghasilan Ratusan Juta Rupiah dalam Sebulan

Contoh lainnya adalah Laut Mediterania yang berada di Samudera Atlantik.

Diketahui bahwa laut ini memiliki air yang hangat, tinggi garam, dan lebih pekat dibanding Samudera Atlantik.

Ketika Laut Mediterania memasuki Laut Atlantik melalui Selat Gibraltar, laut ini tetap tidak berubah.

Baca Juga: Jadi Jutawan Mendadak Berkat Lotere, Wanita Ini Buka Lowongan Pacar, Tunjangan yang Diberikan Tak Main-main Yakni Rp 1,1 Miliar Per Tahun

Sehingga kedua laut tidak bisa tercampur.

Selain penjelasan secara sains, fenomena tersebut jugatelah disebutkan dalam surah Ar-Rahman ayat 19 dan 20.

Dalam ayat-ayat tersebut Allah berfirman, "Dia memberikan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu. Di antara ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing," (QS. Ar-Rahman: 19-20)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Mengapa Dua Air Laut yang Bertemu di Teluk Alaska Ini Tidak Menyatu?"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Intisari Online