Find Us On Social Media :

Dibuntuti Intel Hingga Dicegah Berangkat ke Jakarta, Beredar Isu Perusahaan Bus Pengantar Mahasiswa Undip dan Unnes Akan Dibekukan Izinnya Jika Antarkan Massa ke Senayan

Mahasiswa yang sedang berdemonstrasi di depan gedung DPR/MPR

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Ratusan mahasiswa sudah berkumpul di area Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (24/9/2019).

Para mahasiswa disebutkan akan ramai-ramai menggelar aksi penolakan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan pengesahan revisi Undang-undang KPK.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, mahasiswa datang menggunakan kendaraan bermotor dan juga angkutan umum.

Baca Juga: Jauh dari Kata Kritis dan Tegas, Suami Najwa Shihab Bongkar Tabiat Asli Istrinya Saat di Rumah, Tak Seperti yang Orang Lain Bayangkan

Para mahasiswa juga dilaporkan mengenakan jas almamater dari kampus mereka masing-masing.

Ratusan mahasiswa yang datang dari berbagai daerah tersebut juga akan menuju ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menyampaikan aspirasinya.

Tak hanya dari Jakarta dan sekitarnya, mahasiswa dari berbagai kota juga turut ikut dalam aksi tersebut.

Baca Juga: Ajak Anak Ziarah ke Makam Kakek, Wajah Memerah Milik Raphael Moeis Jadi Sorotan, Sandra Dewi Beri Penjelasan

Namun ada laporan dari salah satu netizen Twitter yang mengatakan kalau mahasiswa asal Semarang yaitu dari Undip dan Unnes sempat dicegah untuk datang ke Jakarta.

Laporan tersebut datang dari akun @anjinggalakkk yang melaporkan kondisi mahasiswa Undip dan Unnes yang sedang dalam perjalanan ke Jakarta menggunakan bis yang mereka sewa.

"Dari jam 3 sampe sekarang belum sampai. Semobga bisa cepat-cepat gabung kawan-kawan yang di Senayan," tulis akun @anjinggalakkk sekitar pukul 11.00 WIB.