Tak Main-main, Menristek Dikti Ancam Beri Sanksi Rektor yang Ketahuan Kerahkan Mahasiswanya untuk Lakukan Demo Besar-besaran di Gedung DPR

Kamis, 26 September 2019 | 17:13
KOMPAS.com/WALDA MARISON

Mahasiswa dari berbagai universitas datangi gedung DPR RI dengan berjalan kaki sambil bergandengan tangan, Selasa (24/9).

GridHot.ID -Demo besar-besaran menolak revisi UU KPK dan KUHP dilakukan oleh aliansi mahasiswa dan masyarakat sipil di berbagai daerah pada Senin (23/9/2019) dan Selasa (24/9/2019) kemarin.

Aksi tersebut sempat berujung ricuh dengan aparat keamanan.

Hingga Rabu (25/9/2019) dini hari, setidaknya 232 orang menjadi korban dari aksi demonstrasi yang berlangsung di berbagai daerah, mulai dari Jakarta, Bandung, Sumatera Selatan hingga Sulawesi Selatan.

Tiga orang diantaranya dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Belum Pernah Dibongkar Ayah Rojak ke Media, Ayu Ting Ting Ternyata Punya Seorang Adik Laki-laki, Bernama Narfazli Ade Ramdani, Lebih Tua dari Assifa

Tak hanya itu, beberapa mahasiswa juga dilaporkan hilang.

Menanggapi gelombang unjuk rasa mahasiswa berbagai daerah tersebut,Menristek Dikti Mohammad Nasir mengingatkan rektor untuk mengimbau mahasiswanya tidak melakukan aksi demonstrasi di jalanan.

"Imbauan saya para rektor tolong mahasiswa diberitahu jangan sampai turun ke jalan. Nanti kita ajak dialog. Kita masih ada waktu dialognya," kata Nasir usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Baca Juga: Sergap Mobil Aparat, Sekelompok Pembunuh Bayaran Langsung Hujani Polisi dengan Tembakan Bertubi-tubi, 4 Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Nasir mengingatkan akan ada sanksi bagi rektor yang ketahuan justru menggerakkan aksi mahasiswa.

Sementara bagi dosen yang ketahuan menggerakkan aksi akan diberi sanksi oleh rektornya.

"Nanti akan kami lihat sanksinya ini. Gerakannya seperti apa dia. Kalau dia mengerahkan, sanksinya keras. Sanksi keras asa dua bisa SP1, SP2. Kalau sampai menyebabkan kerugian pada negara dan sebagainya, ini bisa tindakan hukum," kata dia.

Nasir meminta rektor dan dosen mengajak mahasiswanya dialog dengan baik.

Baca Juga: Tak Pernah Marah, Beginilah Reaksi Istri Hotman Paris Saat Suaminya Ngaku Telah Main Serong dengan Artis Terkenal

Mahasiswa diimbau agar menyampaikan aspirasi mereka langsung ke DPR dan pemerintah tanpa harus turun ke jalan.

Sebab, ia khawatir aksi demonstrasi mahasiswa justru ditunggangi pihak tertentu.

"Jangan sampai mahasiswa demo ditunggangi oleh orang lain atau kepentingan-kepentingan lain," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gelombang Protes Mahasiswa, Menristek Ancam Beri Sanksi Rektor"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com