Beda Jauh dengan Jakarta, Massa Pendemo Justru Asyik Ngobrol dengan Polisi, Aksi Mahasiswa Semarang Saat 30 September Super Santuy

Selasa, 01 Oktober 2019 | 10:12
Instagram/Gumpnhell

Demonstrasi #Semarangmelawan yang super santuy

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Aksi demo mahasiswa dan beberapa unsur masyarakat lain kembali terjadi pada 30 September 2019.

Masih dengan penolakan yang sama, aksi di tanggal 30 Septemper 2019 dilakukan di DPR dan DPRD di daerah masing-masing.

Dikutip Grihdot dari Kompas.com, di Jakarta sendiri aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) justru berakhir ricuh.

Baca Juga: Berani Katakan Anggota DPR Tak Pantas Dapat Uang Pensiunan, Fahri Hamzah Akui Tetap Akan Ambil Fasilitas Tersebut: Itu Otomatis

Kericuhan tersebut dilaporkan terjadi hingga pukul 20.25 WIB.

Massa diduga melemparkan batu ke arah polisi yang berjaga.

Dari tindakan tersebut akhirnya polisi memutuskan untuk menembakkan gas air mata agar menghalau massa.

Baca Juga: Saling Atur Strategi Bak dalam Perang, Tak Mau Kalah dengan Jumlah Massa, Polisi Kerahkan 20.500 Personel Keamanan

Berbeda dengan aksi unjuk rasa di Jakarta yang berjalan ricuh, aksi para mahasiswa dan unsur masyarakat lain di Semarang justru berlangsung sangat damai.

Tak hanya damai lagi, bahkan aksi 30 September 2019 yang bertajuk #Semarangmelawan tersebut justru terlihat sangat santuy (santai).

Momen aksi damai yang dilakukan para pendemo di Semarang ini terungkap melalui unggahan instastory di akun komikus @Gumpnhell.

Baca Juga: Ibunda Bebby Fey Syok Sampai Kena Serangan Jantung Tiap Kali Dengar Berita Putrinya Ditiduri Atta Halilintar

Dalam unggahan instastorynya, Gumnhell menunjukkan kondisi saat aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Semarang yang berada di Jalan Pahlawan.

Instagram/Gumpnhell
Instagram/Gumpnhell

unggahan Gumpnhell

Nampak Gumpnhell menunjukkan ketika dirinya pertama kali sampai ke tempat unjuk rasa namun malah mendapatkan air minum dari para petugas yang berjaga.

"Eh ternyata pak polisi bagi-bagi minum sambil bilang 'selamat berjuang'", tulis sang komikus.

Baca Juga: Lebih Dikenal Sebagai Pembisnis Super Tajir, Inilah Sosok Sufmi Dasco yang Rebut Jabatan Fadli Zon dari Wakil Ketua DPR, Aset Pribadinya Mencapai Rp 18 Miliar dan Tak Punya Hutang

Instagram/Gumpnhell
Instagram/Gumpnhell

unggahan Gumpnhell

Ada aksi unik yang ditunjukkan dari demo tersebut.

Massa disebutkan berdemonstrasi di depan gerbang tertutup padahal di sebelah ada gerbang yang terbuka.

Instagram/Gumpnhell
Instagram/Gumpnhell

unggahan Gumpnhell

Instagram/Gumpnhell
Instagram/Gumpnhell

unggahan Gumpnhell

Sang komikus sempat mendapatkan kabar DPRD yang sudah diduduki massa dan ternyata massa benar-benar menduduki area lobby DPRD dengan sangat santai ditemani para polisi yang menjaga.

Baca Juga: Kisah Nyata, Hamil Bayi Cumi-cumi, Wanita Ini Rasakan Begini, Tak Disangka Mulutnya Jadi Sumber Bencana

Massa juga disebutkan tidak memaksa masuk ke gedung dan berorasi secara berapi-api namun tertib.

Sampah di sekitar aksi juga sudah dikumpulkan.

Instagram/Gumpnhell
Instagram/Gumpnhell

unggahan Gumpnhell

Nampak pula para polisi yang menjaga justru ngobrol santai dengan para demonstran.

Baca Juga: Kisah Pilu Putri AH Nasution, Saksikan Sendiri Detik-detik Ayahnya Dihujani Peluru Pasukan Tjakrawibawa dan Malah Jadi Korban Termuda G30S/PKI

Para petugas juga tetap santai menjalankan tugasnya sambil menikmati jajanan di sekitar.

Instagram/Gumpnhell
Instagram/Gumpnhell

unggahan Gumpnhell

Sang komikus menerangkankalau tak ada kawat berduri dan aparat yang menggunakan peralatan lengkap dalam demo tersebut.

Bahkan polisi juga memfalisitasi massa untuk menyampaikan aspirasinya.

Baca Juga: Pihak Kepolisian Tangkap 2 Remaja yang Bawa Busur Panah di Demo Mahasiswa Makassar, Ngaku Dibayar Rp 50.000 Untuk Buat Onar dan Memanah Para Polisi

Massa juga diperbolehkan masuk ke lobby dan bukannya dipaksa untuk segera bubar.

Sang komikus juga mengatakan kalau dirinya salut dengan aparat yang justru memasukkan massa ke area lobby.

Ternyata memang menurut Hukumonline.com, Demo di luar ruang hanya bisa sampai pukul 18.00 sedangkan demo di dalam ruang bisa mencapai pukul 22.00.

Instagram/Gumpnhell
Instagram/Gumpnhell

unggahan Gumpnhell

Baca Juga: Nasib Mujur Dicky Wahyudi, Mahasiswa yang Terlindas Panser Barracuda Saat Ricuh Demo di Sulsel, Diangkat Anak Kapolda Sulsel Seumur Hidup

Diduga dengan alasan itulah para polisi mempersilahkan massa untuk mengorasikan aspirasinya di dalam lobby.

Melihat laporan sang komikus aksi di Semarang terlihat sangat damai dan santai meski mereka menyampaikan aspirasinya secara berapi-api.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Instagram