Find Us On Social Media :

Bertugas Lebih dari TNI, Ini Sosok Pak Eli, Pria Tua Penjaga Wilayah Perbatasan Indonesia-Australia yang Tak Pernah Dapat Bayaran Serupiahpun

Kisah pria penjaga perbatasan Indonesia-Australia yang tak pernah menerima gaji

GridHot.ID - Wilayah perbatasan Indonesia ternyata tak hanya dijaga oleh anggota TNI, tetapi juga oleh warga sipil.

Namun sayangnya, upaya untuk menjaga perbatasan tersebut tidak serta merta menjadi sebuah tugas negara dengan upah yang mumpuni.

Bahkan untuk  (62), seorang warga Desa Eliasa, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku, yang menjaga perbatasan negara bak kerja sosial.

Baca Juga: Teledor Saat Lakukan Terapi Bekam, Wanita Ini Kaget Bukan Kepalang Saat Tahu Apa yang Terjadi Pada Kulitnya

Ya, meski tak dibayar, pria yang akrab disapa Eli tersebut setia menjaga menara suar yang berada di perbatasan Indonesia dengan Australia.

"Sudah 23 tahun saya jaga dua aset negara ini, menara suar dan tapal batas, tanpa digaji baik dari pemerintah desa maupun pihak mana saja. Saya lakukan ini dengan suka rela," ujar Eli, Rabu (8/5/2019), seperti dilansir INTISARI dari Antara.

Eli mengaku bahwa Kepala Dusun Eliasa yang memberikan tanggung jawab kepada dirinya untuk menjaga menara setinggi 35 meter tersebut.

Baca Juga: Detik-detik Presenter Televisi Menjerit Kesakitan saat Lengannya Digigit Ular Piton Ganas

Menara suar itu sendiri sebenarnya dibangun oleh Kementerian Perhubungan RI pada tahun 1996 dan rampung pada tahun 1997.