Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Perang senjata masih saja terjadi diantara negara adigdaya di dunia.
Pada zaman ini, yang kerap menjadi sorotan dalam belomba memperkuat persenjataan adalah Korea Utara.
Beberapa senhjata perang mematikan berhasil mereka ciptakan dengan kecanggihannya.
Militer Korea Utara memang kerap kerap memamerkan persenjataan-persenjataan canggihnya dalam setiap acara parade militer.
Bukan apa-apa. Upaya itu dilakukan demi menunjukkan diri sebagai negara yang kuat dan selalu siap berperang kapan saja.
Para pengamat militer Barat, khususnya dari AS, sebenarnya banyak yang meragukan jika Korut memiliki banyak persenjataan canggih seperti yang sering dipamerkan dalam parade senjata.
Lebih dari itu, mereka berasumsi, persenjataan yang sering dipamerkan dalam parade militer Korut merupakan persenjataan palsu atau hanya sekadar senjata tiruan (mockup).
Menurut mereka, Korut mungkin saja memiliki persenjataan nuklir untuk menggertak AS dan negara-negara sekutunya. Tapi harap dicatat bahwa kondisi pasukan dan persenjataan yang dimiliki Korut secara keseluruhan sebenarnya “memprihatinkan”.
Analisis dari para pengamat militer Barat dan AS tentang kondisi pasukan serta persenjataan militer Korut yang memprihatinkan itu mungkin ada benarnya.
Apalagi setelah seorang wisatawan yang berkunjung ke Korut secara diam-diam berhasil mengambil gambar dan kemudian memberikannya kepada Daily Mail.
Foto-foto yang diambil turis itu pada Oktober 2017 lalu itu memang menggambarkan kondisi personel militer dan kendaraan Korut yang demikian memprihatinkan.
Banyak pasukan Korut yang bersikap seenaknya karena kurang makanan dan sama sekali tidak mencerminkan prajurit yang siap tempur.
Kendaraan-kendaraan militer Korut yang diandalkan untuk berperang pun sangat memprihatinkan karena terdiri atas kendaraan-kendaraan tua bekas Perang Dunia II.
Sejumlah truk militer bahkan masih menggunakan mesin uap dan kerap mogok sehingga harus didorong oleh personel militer Korut yang sudah dalam kondisi lapar serta kelelahan.
Pasukan wanita Korut yang selama ini digambarkan siap menyabung nyawa demi membela kehormatan pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-un, kondisinya juga tak kalah memprihatinkan.
Mereka umumnya tidak memiliki sepatu yang memadai untuk berperang dan hanya mengenakan sepatu ala kadarnya.
Bahkan ada tentara wanita Korut terpaksa menggunakan sepatu bertumit tinggi saat bertugas sehingga malah terlihat “konyol”.
Namun menurut para pengamat militer Barat dan AS, kendati Korut kondisi personel militer serta persenjataannya mungkin saja lemah, Kim Jong-un diyakini telah memiliki rudal nuklir yang siap diluncurkan ke daratan AS.
Dengan kepemilikan senjata nuklir, Korut memang tidak bisa dianggap enteng oleh AS, mengingat serangan menggunakan senjata nuklir akan sulit dicegah meskipun militer AS telah menggelar sistem pertahanan antirudalnya.
Kepemilikan senjata nuklir juga telah membuat Korut sangat percaya diri untuk bertempur melawan AS dan sekutunya.
Meskipun di dalam negeri kondisi pasukan serta persenjataannya ternyata memprihatinkan.
Dengan kata lain Korut memang cukup membutuhkan satu rudal nuklir saja untuk menakut-nakuti AS.
Korut bahkan tidak begitu memerlukan jutaan personel pasukan dan persenjataannya jika perang asimetris yang hanya menggunakan rudal balistik akhirnya meletus.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Disebut Punya Tentara-tentara yang Kurang Makan, Korut memang Butuh Sesuatu untuk Menggertak Amerika"