Enam Mata-mata Milik Inggris Ungkap Pengalamannya Bekerja Sebagai Agen Intel, Blak-blakan Sebut Pekerjaannya Beda Jauh dari Kehidupan James Bond: Alat-alat Kami Lebih Canggih

Selasa, 08 Oktober 2019 | 19:13
Columbia Pictures

James Bond, cerita tentang agen mata-mata Inggris

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Pekerjaan sebagai agen intel atau mata-mata tentu saja selalu membuat penasaran publik.

Tipe pekerjaan yang sangat rahasia membuat masyarakat hanya bisa membayangkan aksi para agen mata-mata tersebut.

Masyarakat biasanya akan membayangkan aksi dari karakter James Bond yang merupakan mata-mata MI6 milik pemerintah Inggris.

Baca Juga: Nyesek! Masih Jadi Istri Sah, Wanita Ini Ditinggal Nikah Lagi, Sang Suami Lebih Pilih Hidup Bersama Seorang Pelakor

Dikutip Gridhot dari BBC News, apa yang ada di film James Bond ternyata cukup jauh berbeda dengan kehidupan para mata-mata sebenarnya.

Enam mata-mata negara Inggris membagikan kisahnya selama mereka bekerja sebagai MI5, GCHQ dan MI6.

Keenam mata-mata tersebut menggunakan nama samaran untuk menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan.

Baca Juga: Tingkahnya Tak Secantik Parasnya, Tingkah Arogan Seorang Wanita Jajan Makanan di Warung Bikin Pacarnya Malu, Lepar Kuah Sup Panas ke Penjual Hingga Melepuh

Mereka sepakat kalau bekerja sebagai sebagai mata-mata jauh berbeda dari apa yang dilakukan Jamaes Bond di film-filmnya.

"Kami sering dibilang seperti James Bond," ujar Kate (nama samaran) yang sudah bekerja di Dinas Intelijen Rahasia MI6 selama 10 tahun.

"Jelas kami menyukainya karena pekerjaan ini cukup glamor. Tapi, kami tidak mengendarai Aston Martin atau perahu cepat atau moda transportasi keren lainnya. Kami lebih sering naik bus atau kereta bawah tanah (MRT)."

Baca Juga: Potret 6 Anak Presiden yang Pernikahannya Bikin Heboh Publik, Lihat Penampaka dan Perbedaannya dari Masa ke Masa

Agen lainnya dengan nama samaran John mengatakan kalau dirinya sudah 15 tahun berkecimpung di dunia tersebut.

Bahkan John mengakuti kalau mereka tidak membawa senjata-senjata.

"Mitos-mitos soal membawa senjata, minum martini, itu tidak berlaku. Tapi ada satu aspek dari film itu yang benar. Kami memang punya Q. Dan Q itu sejatinya memang ada," katanya.

Baca Juga: Polisi Sampai Takjub Temukan Pengendara dengan Plat Nomor Tercantik di Dunia, Saat Ditanya, Simpan Cerita Unik di Baliknya

Q sendiri merupakan karakter di James Bond yang bekerja membuat alat-alat super canggih untuk sang mata-mata.

"Kami punya sejumlah ahli teknologi brilian yang memasok kami dengan berbagai macam perangkat." kata John.

Namun John mengatakan kalau alat-alat yang mereka miliki justru lebih canggih dari apa yang ada di film James Bond.

Baca Juga: Bikin Merinding, Warga Daerah Bengkayang Dikagetkan Kemunculan Ribuan Makhluk Aneh Sejenis Belut Penuhi Sungai, Lihat Penampakannya

"Perangkat kami lebih baik ketimbang punya Bond," sambungnya.

Salah satu agen dengan nama samaran Jo yang bekerja di MI5 kemudian mengatakan kalau melamar untuk menjadi agen mata-mata Inggris memerlukan proses yang super rumit.

"Prosesnya ruwet, tapi kami punya staf penyeleksian karyawan yang piawai, sehingga lebih memudahkan bagi kami." katanya.

Baca Juga: Niatnya Pakai Fasilitas Google Street Untuk Lihat Pemandangan Alam, Seorang Netizen di Taiwan Disuguhkan Potret Pasangan yang Sedang Mesum

Waktu penyeleksian bahkan dikatakan antara enam sampai sembilan bulan.

Ternyata bekerja sebagai mata-mata bukan berarti harus memiliki kehidupan yang super rahasia sepenuhnya.

"Nasihat umum di MI5 adalah Anda bisa memberitahu kerabat dekat atau sahabat," ujar Jo.

Baca Juga: Krisdayanti Blak-blakan Ungkap Siapa yang Suruh Dirinya Jadi Anggota DPR RI, Azriel Nyeletuk Beri Peringatan

John mengaku memberitahu beberapa kerabatnya bahwa dia melamar pekerjaan di MI6.

"Saya memilih tidak memberitahu saudara kandung dalam periode waktu lama karena saya tidak ingin membebani mereka dengan informasi ini. Saya tidak ingin mereka jadi merasa harus melindungi saya." ungkap Jo.

Bahkan Jo mengatakan kalau suaminya tahu mengenai pekerjaan Jo bahkan semenjak mereka berdua masih pacaran.

Baca Juga: Bosan Hidup dan Tak Percaya Adanya Akhirat, Ilmuan Asal Australia Ini Pilih Akhiri Hidupnya dengan Cara Suntik Mati

John mengaku pekerjaannya sebagai mata-mata di MI6 merupakan pekerjaan yang baik.

"Saya memang melihat diri sendiri sebagai mata-mata… Itu pekerjaan kami, kami di sini untuk melakukan spionase, kami melakukannya untuk tujuan baik, kami akan terus menjaga agar negara ini aman dan sejahtera. Namun saya menyebut diri saya sebagai mata-mata." ungkap John.

Meski harus bekerja secara intens sebagai mata-mata, John mengatakan 'satuan'nya memiliki kegiatan hiburan yaitu lomba membuat kue.

Baca Juga: Berkeliling dengan Sepeda Tiap Pulang Sekolah, Rizky Adi Bocah 13 Tahun Asal Sukoharjo Jajakan Karak Bantu Ekonomi Keluarga, Tak Malu Meski Sering Diejek Teman: Ini Kan Halal

Uniknya para mata-mata ini biasanya akan ditempatkan di sebuah acara TV nasional yang berkaitan dengan masak-memasak.

Salah satu acara masak di TV nasional negara Inggris dikatakan dimiliki oleh divisi mata-mata tersebut.

Lily agen mata-mata lainnya mengatakan kalau selama bekerja dirinya memang sangat jarang memegang ponsel.

Baca Juga: Dipoligami dengan Karyawan Sendiri, Istri Presenter Ini Mengaku Ihklas, Tak Sakit Hati Meski Suaminya Membagi Hati dengan Wanita Lain

Namun ada teknologi cerdas yang dimiliki satuannya agar telepon atau pesan penting tetap bisa diakses tiap karyawannya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber BBC News