Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Prank atau kejutan dengan cara mengerjai seseorang pasti pernah dilakukan semua orang.
Namun adakalanya kita harus melihat situasi, kondisi, dan bahkan paham bagaimana kita harus melakukan hal tersebut.
Salah-salah, prank tersebut justru bisa berakhir tragis dan membahayakan nyawa.
Salah satu kasusnya sedang viral saat ini di sosial media.
Dikutip Gridhot dari unggahan akun @esdawetayu di Twitter, terdapat kabar mengenai dua orang mahasiswa yang tewas setelah melakukan prank tersebut.
"Niat ngerjain kawan yang ulang tahun tapi berakhir tragis," tulis akun @esdawetayu.
Unggahan tersebut juga dibarengi video yang menunjukkan seseorang yang sedang digotong menuju ke mobil ambulan.
Nampak tubuh korban yang sudah basah kuyup diangkat warga setempat sebelum akhirnya dimasukkan ke mobil ambulan.
Di unggahan berikutnya, nampak menunjukkan proses evakuasi dari korban yang sampai melibatkan puluhan orang di tempat.
Nampak beberapa orang menggenakan kapal darurat dan beberapa lainnya berenang membawa tubuh korban.
Sisanya berjaga di pinggiran sembari menarik tali.
Akun @esdawetayu kemudian membagikan mengenai kronologi kejadian tragis tersebut.
Dari unggahannya, terungkap ternyata dua korban merupakan mahasiswa yang awalnya sedang bercanda melakukan prank ulang tahun.
Korban pertama bernama Ajrul Amin (18) dan korban kedua Ikbal Firmansyah (18) yang sama-sama berasal dari fakultas Matematika UIN Lampung.
Kronologi berdasarkan keterangan:
Sekitar pukul 14.00 WIB, korban dan rekan-rekannya menuju embung dengan tujuan merayakan ulang tahun Ajrul Amin.
Setelah sampai, sepatu Ajrul justru dilempar ke tengah embung (danau buatan kecil) oleh Ikbal Firmansyah.
Ajrul kemudian reflek mengejar sepatunya dan mulai berenang menuju tengah danau.
Namun tiba-tiba Ajrul tenggelam hingga membuat Ikbal (pelempar sepatu) langsung turun berenang berusaha menyelamatkan kawannya.
Namun sesampainya di tengah Ikbal justru ikut tenggelam dan tidak muncul lagi bersama Ajrul.
Rekan-rekannya yang berada di sana kemudian melaporkan pihak kampus hingga memanggil tim BNPB serta beberapa warga untuk melakukan evakuasi.
Sekitar pukul 15.05 sampai 15.25 WIB kedua mahasiswa tersebut akhirnya ditemukan namun sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Kedua jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Abdul Muluk.
Berdasarkan keterangan saksi yang ada, korban disebutkan memang tak bisa berenang.
"Ini menjadi pelajaran buat kita kalo mau bercanda atau ngerjain org liat liat dulu, jangan berlebihan kayak gini. Kalo temennya gak bisa berenang jangan coba coba buat jeburin dia di kolam alhasil jadi gini kan," tulis akun @esdawetayu.
Hingga berita ini tayang kini unggahan tersebut sudah bagikan lebih dari 13.000 kali.
(*)