Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Kabinet Kerja Jilid I sebentar lagi akan berganti.
Para Menteri yang selama ini bertugas juga sudah memberikan 'pamitan'nya di publik setelah sekian lama bertugas di kementerian.
Dari sekian banyak menteri, tentu saja pasti ada yang menjadi favorit masyarakat.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, ada tiga nama menteri yang ternyata jadi favorit masyarakat Tanah Air.
Data tersebut diperoleh dari survei Alvara Research Center yang memiliki data kepuasan masyarakat mengenai menteri di era pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla periode 2014-2019.
Dari data tersebut muncul tiga nama yang memiliki tingkat kepuasan publik terbaik atas kinerja mereka selama ini.
Ketiga nama tersebut adalah Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono; dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
CEO Alvara Research Center kemudian menjelaskan mengenai data-data tersebut.
"Tingkat kepuasan tertinggi kinerja menteri diraih oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti 91,95 persen," ujar CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali dalam keterangan pers, Senin (14/10/2019).
Tingkat kepuasan berikutnya diberikan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono 84,07 persen dan Menteri Keuangan Sri Mulyani 83,39 persen.
Melihat dari data tersebut, Susi Pudjiastuti memiliki nilai kepuasan pubilk hampir sempurna.
Hasanuddin kemudian mengungkapkan mengapa ketiga menteri tersebut mendapatkan nilai tinggi.
Ketiganya disebutkan memiliki karakteristik kepemimpinan dan gaya yang unik selama bekerja.
Susi Pudjiastuti bahkan disebutkan diapresiasi karena keberanian dan ketegasannya.
Dikutip Gridhot sebelumnya dari Kompas.com dan Tribunnews, selama menjabat sebagai Menteri, Susi Pudjiastuti bersama timnya sudah menenggelamka sebanyak 558 kapal.
Ribuan kapal asing masuk ke Indonesia secara ilegal dan sekitar 558 diantaranya akhirnya mendapatkan hukuman sakti dari Susi yaitu penenggelaman kapal.
"Sedangkan Sri Mulyani dihargai publik karena mampu mengelola keuangan negara dengan baik meskipun kondisi ekonomi global yang tidak menentu," tambah dia.
Sri Mulyani juga memiliki ketegasan yang luar biasa.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, bahkan Sri Mulyani telah secara tegas memblokir 325 importir nakal.
"Kalau satu saja tidak patuh maka kami lakukan tindak lanjut (diblokir)," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Data mengenai tingkat kepuasan ini diambil pada 12-31 Agustus 2019.
Pihak peneliti menggunakan metode pengambilan sampel multi-stage random sampling.
Sekitar 1800 responden dengan kisaran usia 14-55 tahun dipilih dan diwawancarai secara tatap muka.
Bahkan sampel tersebut diambil dari seluruh 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah sampel yang dianggap proporsional dengan jumlah penduduk.
Artinya, persentase dalam survei ini bisa bertambah atau berkurang sekitar 2,35 persen.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan hingga 95 persen.
(*)