Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Cek cok dalam rumah tangga memang tak dapat dihindari oleh pasangan suami istri.
Entah dari segi ekonomi, orang ketiga, atau masih banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya cek cok dalam berumah tangga.
Hal ini sudah wajar terjadi, bahkan banyak juga cek cok dalam rumah tangga tak berujung dengan damai.
Seperti yang dialami pasangan suami istri di Jawa Timur ini.
Sungguh malang nasib Putri Nalurita (25) warga Bojonegoro ini.
Bukannya bahagia, Putri harus mengalami masa-masa kelam usai menikahi suaminya, Purwanto (35).
Baru menikah 1,5 bulan lalu, Putri dan Purwanto sudah berulang kali bertengkar.
Tak disangka, masalah rumah tangga itu justru membuat Putri hampir meregang nyawa.
Mengutip Tribun Madura, Putri dibakar hidup-hidup oleh suaminya, Purwanto, pada Selasa (15/10/2019).
Peristiwa nahas itu terjadi saat putri menyambangi kos-kosan tempat ia tinggal bersama sang suami, yakni di kos D Kost Jalan Ketintang Baru II A No 3A, Ketintang, Gayungan, Surabaya.
Penjaga kos D Kost, Heri Suwardoyo, bercerita kejadian ini bermula ketika korban datang ke kos sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat sedang membersihkan lorong kos, Heri melihat Putri datang bersama ibu dan anak perempuannya yang baru berusia 3 tahun.
"Kemarin istrinya pergi ke rumah orang tuanya gak pamit," ucap Heri.
Ternyata, korban pulang ke kos karena ingin mengambil pakaian dan barang-barang pribadinya.
"Lalu tadi ke sini mau ambil barang barang ditemani sama ibunya," tambahnya.
Heri mengatakan, korban sempat terlibat cekcok dengan pelaku.
"Cekcoknya ya ada di dalam, mertuanya sekalian juga ada di dalam," ungkapnya.
Namun saat keduanya bertengkar, ibu Putri justru keluar untuk menelepon.
"Mereka datang mau pisahan, ke sini mau kemasi barang-barang.
"Terus ibunya keluar telpon pesan travel," lanjut Heri.
Saat itu lah, momen mengerikan terjadi.
Heri dikagetkan dengan jeritan parau Putri yang terdengar keras dari dalam kamar nomor 3 itu.
Heri kemudian berlari ke dalam kamar, dan melihat api membakar kasur matras.
Ia juga menyaksikan korban yang berlari ke halaman luar.
"Aku gak sempat pegang, saya repot dengan api saya padamkan api sirami," tambahnya.
Menurut Heri, korban diduga disiram cairan mudah terbakar oleh pelaku.
"Korbannya istri disiram, gak tahu bensin atau air apa," ucap Heri menduga-duga.
Pada kejadian nahas itu, Heri juga harus kehilangan motornya yang dibawa kabur oleh Purwanto seusai membakar korban.
"Dia kabur bawa motor saya, enggak tahu kemana," ujarnya.
Kos D KOST yang telah menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP), langsung diselidiki oleh kepolisian Polsek Gayungan.
Mengutip Surya, Wakapolsek Gayungan AKP Widiyantoro menyebut penyidik sudah mengamankan beberapa barang bukti.
Barang bukti tersebut terdiri dari bangkai kasur matras dan korek berisi cairan bensol yang tergeletak di dalam kamar.
"Tadi kasur yang terbakar, lalu ada korek api bensol kami amankan. Kami juga tengah dalami motif pelaku melakukan itu," ucap Widiyantoro.
Kini, pihaknya masih menunggu hasil Labfor Tim Inafis Polrestabes Surabaya guna memastikan cairan yang dipakai pelaku untuk membakar korban.
"Kami masih dalami itu, dan menunggu hasil Labfor untuk ungkap itu," tutupnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Pria di Surabaya Tega Bakar Istrinya Hidup-hidup di Hadapan Anak dan Mertuanya, Sang Suami Nyelonong Kabur Saat Korban Meregang Nyawa"