Pernah Terima Hadiah Sepeda dari Jokowi, Nasib Pelajar SMP di Kupang Ini Berakhir Mengenaskan, Nekat Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri,

Rabu, 16 Oktober 2019 | 09:42
kompas.com

Jenazah YSS (14), pelajar salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tewas gantung diri, saat dievakuasi aparat kepolisian setempat.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID – Gejala depresi pada seseorang memang harus segera diobati dan dicegah.

Pasalnya apabila seseorang sudah terserang depresi, memiliki potensi besar untuk mengakhiri hidupnya.

Di Indonesia sudah banyak kasus bunuh diri yang didasari dengan latar belakang depresi.

Baca Juga: Belum Ada 2 Bulan Menikah, Pria Ini Tega Bakar Hidup-hidup Istrinya di Depan Mertua dan Anaknya, Usai Kejadian Langsung Kabur Pakai Motor Orang

Baru-baru ini dikabarkan seorang pelajar di Kota Kupang tewas mengakhiri hidupnya dan ditemukan di rumahnya sendiri.

YSS (14), pelajar kelas VIII salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas gantung diri

Pelajar ini ternyata pernah menerima hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Ditakuti Pasukan Australia, Phaskas TNI AU Simpan Banyak Rahasia, Ada Makna Ganas di Balik Kata 'Khas' dari Nama Satuannya

"Benar, dia terima hadiah sepeda dari Presiden Jokowi, pada Januari 2018 lalu," ungkap Yosina Naionis (47), tante YSS, kepada sejumlah wartawan, di kediamannya, Selasa (15/10/2019).

Menurut Yosina, YSS terima hadiah dari Jokowi, saat kegiatan penyerahan Kartu Indonesia Pintar yang diserahkan langsung Presiden Joko Widodo di SMK Negeri 3 Kota Kupang, Senin (8/1/2018) lalu.

Saat Itu, YSS masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas VI. YSS mendapat hadiah sepeda dari Jokowi.

"Saat ini, sepeda pemberian Presiden Jokowi disimpan di rumah kami," ujar Yosina.

Baca Juga: Dikenal dengan Pasukan Terkuat Amerika Serikat, Navy Seal Pernah Dibuat Kocar-kacir Saat Ditugaskan dalam Operation Urgen Fury, Ternyata Ini Penyebabnya

Sebelumnya diberitakan, YSS (14), pelajar salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas gantung diri, Senin (14/10/2019).

Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba mengatakan, jenazah YSS ditemukan di dalam rumahnya di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Ia ditemukan pertama kali oleh seorang tetangganya bernama Kristofel Key (57).

Baca Juga: Anak Berasa Adik, Intip Potret Cantik Aishameglio, Putri Sulung Duta Sheila On 7 yang Kini Mulai Beranjak Dewasa

Saat itu, Kristofel sedang memberi makan kambingnya yang diikat di depan rumah milik YSS.

"Pada saat itu, saksi (Kristofel) mencium aroma busuk dan melihat banyak lalat di balik kaca rumah," ujar Saba.

"Saksi lalu mengintip dari kaca jendela, dan pada saat melihat orang dalam posisi tergantung di dalam rumah," ujar dia.

Kristofel kemudian langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Tuak Daun Merah, yang tinggal dekat lokasi kejadian.

Baca Juga: Fantastis, Mantan Kuasa Hukum Setya Novanto Keceplosan Bongkar Jumlah Penghasilan Pengacara, Pantas Jadi Salah Satu Profesi yang Banyak Duitnya

Pada saat ditemukan, jenazah YSS dalam posisi tergantung. Ia menggunakan pakaian kaos warna cokelat dan celana jins hitam.

Polisi kemudian mengevakuasi jenasah YSS ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

YSS selama ini tinggal bersama tiga orang saudaranya di rumah paman mereka di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo.

Baca Juga: Bergaya Arsitektur Eropa Serta Dilengkapi Lift, Lihat Penampakan Rumah Sandra Dewi yang Super Mewah dan Jarang Disorot Media

Ia tinggal bersama paman karena ibunya telah meninggal akibat dibunuh sang ayah tahun 2012 silam.

Sedangkan ayahnya mendekam di penjara hingga saat ini. Rumah tempat YSS gantung diri merupakan tempat tinggal mereka saat masih bersama kedua orangtuanya.

"Saat ini rumah mereka (Tempat YSS gantung diri) tidak dihuni dan kosong," kata Saba.

Baca Juga: Simpan Jasad Suami dan Anaknya di Kantong Plastik dalam Rumah, Nenek di Cimahi Tak Mau Kuburkan Keluarganya, Ini Deretan Fakta dan Alasannya

Mau tahu apa yang ditanyakan Presiden Jokowi kepada YSS ketika itu hingga mendapat hadiah sepeda?

YSS mendapat hadiah sepeda setelah menyebut lima sila Pancasila yang ditanyakan oleh orang nomor 1 di Indonesia itu.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/ (Sigiranus Marutho Bere)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswa SMP yang Gantung Diri di Kupang Pernah Terima Hadiah Sepeda dari Jokowi"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com