Laporan Wartawan Gridhot.ID, Dewi Lusmawati
Gridhot.ID - Susi Pudjiastuti akan segera mengakhiri masa kerjanya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Masa kerjanya sebagai anggota Kabinet Kerja I Jokowi-JK 2014-2019 akan berakhir pada 20 Oktober 2019.
Bahkan Susi Pudjiastuti sudah sempat berpamitan pada publik sebelum mengakhiri masa kerjanya.
Kini 2 hari sebelum masa jabatannya berakhir, Susi Pudjiatuti kembali berpamitan secara resmi pada rakyat Indonesia melalui unggahan akun Instagramnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat penenggelaman kapal di Perairan Tanjung Datuk, Kalimantan Barat, Minggu (6/10/2019)
Dikutip GridHot.ID dari postingan Instagram menteri nyentrik itu, pada 18 Oktober 2019, Susi resmi berpamitan pada netizen dan rakyat Indonesia secara keseluruhan.
Dalam video berdurasi 3 menit 36 detik itu, Susi megawali video pamitannya dengan deburan ombak di pantai.
Diiringi musik bernuansa sendu, Susi mengunggah detik-detik kebersamaannya bersama para staf Kementerian dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Hingga akhirnya, di penghujung video, Susi memberikan pidato perpisahnnya.
"Bapak dan ibu sekalian, 4,5 tahun lebih, perkenankan saya, dengan segala kerendahan ini mengucapkan terimakasih, atas seluruh dukungan kawan-kawan Kementerian Kelautan dan Perikanan, perjalanan yang tidak mudah dan saya pikir sangat luar biasa, saya bisa buktikan dan merasakan bahwa Indonesia bisa bersatu padu, menjaga, membangun, membuktikan, membalikkan sesuatu yang tidak mungkin menjadi hal yang mungkin dan bisa dan mohon, terus dijaga," ujar Susi Pudjiastuti dalam video yang diunggahnya.
Sementara itu, dalam caption video yang diunggahnya, Susi Pudjiastuti menuliskan:
"Keluarga Besar KKP
Tidak terasa sudah lima tahun kebersamaan dengan keluarga besar KKP, meninggalkan banyak kenangan dan kesan yang tidak akan terlupakan," tulis akun Instagram @susipudjiastuti115 itu.
Banyak yang menginginkan Susi agar tetap menjabat sebagai menteri.
Susi Pudjiastuti mengaku berhasil karena banyak membaca
Kebijakannya yang tegas namun dekat dengan masyarakat membuat dirinya disenangi publik.
Tak heran, banyak komentar netizen bermunculan.
"Ibu jangan pergi...kl.pulangbke pangandaran mampir glamping karapyak sama coffee tees ya bu....kantor notaris Sulya," tulis akun @aceu.simadrh.
"Semoga msh bertahan di kabinet jokowi jilid 2 bu," tulis akun @radinia_03.
"Ibu harus lanjut di periode selanjutnya.. semoga terpilih kembali," ujar akun @anggakuz.
"Biota laut akan menangis bila di tinggal ibu pergi," ujar @farghifari.
"Semoga bu susi 2periode...," tulis @aisyah_almashira.
Sebelumnya, dikutip Gridhot dari Tribunnews, pada 17 September 2019 Susi Pudjiastuti meminta maaf sekaligus berpamitan pada publik.
"Dalam waktu 6 minggu jabatan akan berakhir, terima kasih atas seluruh dukungan, baik kawan luar negeri (duta besar) New Zealand, Kolombia, Amerika, Eropa, kawan TNI AL, Bakamla, Kejaksaan, Polair, dan kawan-kawan KKP, perjalanan yang tidak mudah dan saya pikir luar biasa. So many things, so many good things, so many bad things," ucap Susi 17 September lalu.
"Bila ada kesalahan yang tidak sengaja, kadang-kadang saya cukup keras kepala, saya mohon maaf." tambahnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti diwawancarai awak media setelah menyaksikan proses penenggelaman kapal ilegal fishing di perairan Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Minggu (6/10/2019). Kementerian Kelautan dan Perikanan RI kembali menenggelamkan 42 kapal ilegal fi
Masyarakat kemudian penasaran mengenai apa yang akan dilakukan Susi setelah tak lagi menjabat sebagai Menteri.
Rencana tersebut diungkap sendiri oleh Susi setelah memberi kuliah umum di New York University.
"Menarik untuk melihat apa yang akan terjadi setelah 20 0ktober 2019," ucapnya dilansir Kompas.com.
Saat itu di depan mahasiswa, Susi mengatakan kalau dirinya akan mengambil istirahat.
Dirinya dengan tegas menyebut aka mengambil liburan selama beberaa bulan.
"Saya akan berlibur. Enam bulan akan holiday," ujar Susi sambil tertawa lebar.
(*)