Tamu Tak Diudang, Ini Arti Kedatangan Tetty Paruntu ke Istana, Bukan Calon Menteri Jokowi Meski Terlanjur Datang Kemeja Putih

Senin, 21 Oktober 2019 | 19:25
Theresia Felisiani/tribunnews.com

Tetty Paruntu

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Tanah Air kini sedang dihebohkan dengan berbagai kegiatan setelah pelantikan presiden dan wakil presiden.

Diketahui sebelumnya Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin telah resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden untuk periode 2019-2024.

Setelah acara pelantikan tersebut, tentu saja masyarakat menantikan langkah selanjutnya dari pasangan pemimpin tersebut.

Baca Juga: Blangkon dan Beskap Hitam Jadi Saksi Janji Suci, Begini Potret Pernikahan Ahok dan Puput Nastiti Devi, 9 Bulan Ditutupi Baru Dibongkar Saat Anak Pertama Dinanti

Pada hari Senin (21/10/2019) Presiden Joko Widodo seharusnya dijadwalkan memperkenalkan para menteri terbarunya.

Dikutip Gridhot sebelumnya dari Tribunnews, Jokowi sempat mengatakan kalau kabinet kerjanya sudah selesai dipilih dan akan dikenalkan.

"(Kabinet) sudah rampung, selesai. Nanti besok pagi saya kenalkan," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Minggu (20/10/2019).

Baca Juga: Suaminya Segera Jadi Menteri Jokowi, Ini Sosok Istri Nadiem Makariem yang Ternyata Punya Segudang Prestasi, Lulusan Belanda Tapi Sukses Merintis Usaha dengan Selebriti

Kini nampak beberapa wajah sudah mondar-mandir datang ke Istana negara dan diduga mereka akan menjadi menteri baru Jokowi.

Setelah Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud MD, Senin (21/10/2019) pagi menghadap ke Istana Negara karena dipanggil Presiden Jokowi.

Pukul 10.10 WIB giliran Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Tetty Paruntu ‎yang hadir ke Istana Negara.

Baca Juga: Bergelar Super Panjang, Artis Sekaligus Model Majalah Dewasa Ini Disebut-sebut Sebagai Keturunan Bangsawan

Tetty sendiri datang sudah mengenakan kemeja putih layaknya tim kerja Jokowi yang memang khas dandanannya.

Dikonfirmasi awak media mengapa menggunakan kemeja putih ke Istana? Tetty mengaku itu memang seragam kerjanya.

"Ini memang seragam kerja saja," singkatnya.

Baca Juga: Datang dari Latar Belakang Sangat Sederhana, Istri Ma'ruf Amin Jadi Sorotan Saat Acara Pelantikan, Dulu Seorang Perawat Puskesmas Kini Dapat Pengamanan Langsung Oleh Paspampres

Sampai masuk ke dalam Istana Negara, Tetty tetap bungkam soal alasannya datang ke istana.

Namun ternyata kedatangan Tetty ternyata tak sampai ke presiden.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Mahmudin mengatakan kalau Tetty datang ke istana bukan dari panggilang sang presiden.

Baca Juga: Berkemeja Putih Dipanggil Jokowi ke Istana, Tetty Paruntu Ternyata Bukan Politisi Biasa, Anak Mantan Rektor yang Pernah Jadi Saksi KPK

Ternyata Tetty hanya bertemu dengan Ketua umum Partai Golkar, Airlangga yang disebutkan sudah masuk lebih dulu lewat pintu samping.

"Tadi ada Ibu Tetty usul dari partai Golkar. Beliau bertemu Pak Airlangga," kata Bey

"(Tetty) tidak bertemu dengan Jokowi. Yang bertemu hanya Pak Airlangga," ucap Bey.

Baca Juga: Lucuti Shotgun yang Akan Digunakan Siswanya untuk Bunuh Diri, Aksi Heroik Guru Ini Jadi Sorotan Media, Ternyata Bukan Sosok Guru Biasa

Tetty diklabarkan langsung meninggalkan istana setelah bertemu Airlangga.

Namun dirinya terpantau tak keluar melalui pintu yang sudah ada awak media.

Ketika ditanya kedatangan Tetty karena diundang oleh presiden atau tidak, Bey menjawab sederhana.

Baca Juga: Ngeri! Warga Batu Jawa Timur Dihebohkan Badai Pasir Besar yang Luluh Lantahkan Beberapa Desa, Satu Orang Tewas 500 Lainnya Mengungsi

"Tidak diundang," ucap Bey.

Sementara itu, Airlangga tak menjelaskan secara gamblang soal kedatangan Tetty dan kenapa kadernya tak ikut bertemu Presiden.

"Ya tentu karena beliau sebagai bupati banyak hal yang dibahas. Tetapi juga belum tentu dengan Pak Presiden," kata Airlangga.

Baca Juga: Miliki Putri Secantik Bintang Bollywood, Titi DJ Beberkan Kriteria Menantu Idaman Versinya, Host Acara Ini Sampai Dibuat Terkaget-kaget

Tetty sendiri sebenarnya diusulkan oleh Partai Golkar untuk menjadi menteri Jokowi saat itu.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, tribunnews