Pagi-pagi Curi Perhatian Wartawan Datang ke Istana, Sri Mulyani Kembali Dapat Mandat dari Jokowi, Resmi Jabat Menteri Keuangan Kabinet Jilid 2

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Kabinet menteri Jokowi-Ma'ruf Amin sudah mulai terlihat petanya.

Sejak Senin (21/10/2019), beberapa sosok diundang terhormat oleh Presiden Jokowi untuk datang ke Istana membicarakan perihal penawaran posisi menteri.

Beberapa sosok diantaranya merupakan wajah-wajah baru yang belum pernah masuk ke ranah politik dan pemerintahan.

Baca Juga: Sosok Menteri Sederhana yang Pernah Dimiliki Indonesia, Kembalikan Semua Fasilitas Negara Saat Lengser Hingga Masa Tuanya Dihantui Tagihan Listrik dan Kondisi Rumah Memprihatinkan

Sejumlah nama pengusaha macam Nadiem Makarim dan Wishutama masuk sebagai kandidat menteri.

Selain itu, sosok menteri lama yang kembali diminta untuk menjabat lagi di periode ini juga sudah dikonfirmasi.

Salah satunya adalah sosok Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani.

Baca Juga: Viral Kasus Pelecehan Penonton Konser di Bekasi, Musisi Kompak Lakukan Gerakan Ini, Tak Mau Kecolongan Lagi

Pada periode sebelumnya, Sri Mulyani juga dipercaya untuk memegang mandat sebagai Menteri Keuangan.

Kini, Senin (22/10/2019) pagi, Sri Mulyani kembali tertangkap wartawan memakai pakaian putih hitam masuk ke dalam istana.

Seperti dugaan sebelumnya, melansir dari Kompas.com, Sri Mulyani telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi untuk mengemban tugas sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Jilid 2.

"Presiden meminta saya menyampaikan ke media, beliau menugaskan saya tetap menjadi menteri keuangan," Demikian diungkapkan Sri sendiri usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Baca Juga: Buat Netizen Terharu, Sikap Respek Tim Sepak Bola di Yordania Bantu Lawannya Saat Benarkan Hijab, Buat Formasi Menutupi Supaya Tak Dilihat Penonton

"Suatu kehormatan untuk membantu presiden dan wapres," tambahnya.

Soal apakah akan meneruskan atau merevisi kebijakannya di bidang keuangan negara, Sri menegaskan, sebuah rencana kebijakan bersifat dinamis.

Oleh sebab itu, apapun kebijakan yang akan dikeluarkan bukan didasarkan pada jabatan baru atau periode kepemimpinan baru, namun disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

Baca Juga: Lucuti Shotgun yang Akan Digunakan Siswanya untuk Bunuh Diri, Aksi Heroik Guru Ini Jadi Sorotan Media, Ternyata Bukan Sosok Guru Biasa

Sebelumnya, dugaan Sri Mulyani akan ditugaskan kembali sebagai Menteri Keuangan telah diungkapkan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Keuangan Nufransa Wira Sakti melalui akun media sosialnnya.

Melalui akun Facebook dan Instagram-nya, Nufransa mengungkapkan, mereka berharap Sri Mulyani tetap menjadi Menkeu.

"Sebagian besar dari kami di Kemenkeu mengharapkan beliau tetap menjadi Menkeu," ujar Nufransa saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/10/2019).

Pada sebuah acara di hari-hari terakhir masa jabatan, beberapa hal disampaikan Sri Mulyani.

Baca Juga: Ngeri! Warga Batu Jawa Timur Dihebohkan Badai Pasir Besar yang Luluh Lantahkan Beberapa Desa, Satu Orang Tewas 500 Lainnya Mengungsi

"Ucapan terima kasih atas segala dedikasi, dukungan, dan silaturahmi selama menjadi Menkeu," kata Nufransa.

Ia menyebut, secara pribadi dan sebagian besar jajaran pegawai di Kemenkeu masih berharap Sri Mulyani akan kembali menjabat dan menjadi pimpinan mereka dalam 5 tahun ke depan.

Melalui akun Instagramnya @frans1108, Nufransa menceritakan Sri Mulyani yang hanya menjawab pertanyaan tersebut dengan senyuman.

Baca Juga: Dua Periode Jabat Sebagai Presiden RI, Jokowi Tak Pernah Lupakan Perjuangan Dimasa Sulitnya Dulu, Beli Rumah dengan Mencicil Lantaran Tak Punya Uang

"Saat selesai foto bersama beliau, sempat juga menanyakan 'Ibu akan lanjut sebagai Menkeu kan?' Hanya senyuman sebagai jawabnya,'' tulis Nufransa.

Pertanyaan ini diajukan olehnya saat menghadiri acara pada hari terakhir masa tugas SMI sebagai Menkeu.

"Yang paling membuat kami semua tegang adalah kalimat 'Siapa pun nanti Menteri Keuangan yang dipilih Presiden...' Wah... kami yang selama ini yakin bahwa Beliau akan tetap menjadi Menkeu menjadi tegang," tulis dia lagi.(*)