Ngaku Modal Browsing di Internet, Bule Cantik Asal Jeman Nekat Ngajar di Surabaya Sampai Ikut Manasik Haji

Selasa, 22 Oktober 2019 | 16:13
Surya

Bule Cantik asal Jerman yang ikuti manasik haji

Grid.ID - Seorang bule asal Jerman sempat menghebohkan surabaya karena menjadi sorotan.

Pasalnya bule cantik tersebut mengikuti manasik haji yang diselenggarakan salah satu SMA di Surabaya.

Wanita tersebut bernama, Franziska Bernlochner yang berasal dari Jerman.

Baca Juga: Tato Alis Permanen yang Dilakukannya Gagal Total, Wanita Ini Curahkan Keluh Kesahnya di Media Sosial, Begini Nasibnya Sekarang

Sudah pasti tampilan Franziska Bernlochner, nampak berbeda dengan siswi kelas XII SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya, Jawa Timur yang ikutan kegiatan yang sama.

Manasik haji jadi kegiatan tahunan yang harus dilakukan siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya untuk ujian praktek.

Namun ternyata Franziska merupakan seorang pengajar.

Baca Juga: Dendamnya Memuncak, Tak Terima Ditegur Saat Merokok di Lingkungan Sekolah, Usai Dipulangkan Siswa SMK di Manado Ini Balik Lagi ke Sekolah Lalu Tikam Gurunya Hingga Tewas

Nah Franziska Bernlochner guru Jerman yang merupakan Exchange Participants dari AIESEC dan mengajar di Smamda, ikutan acara tersebut.

Franzi, sapaan akrabnya baru seminggu tinggal di Surabaya dan langsung mengajar di Smamda.

Perbedaan budaya yang mencolok masih sangat baru baginya. Mulai dari pakaian seragam di sekolah hingga banyaknya lingkungan masyarakatnya.

Baca Juga: Cengengesan Tapi Kejadian, Santri di Magelang Ini Sempat Sebut Prabowo Sebagai Salah Satu Menteri Saat Ditanya Jokowi Pada Tahun 2016 Silam, Sekarang Jadi Kenyataan dan Videonya Viral

"Berbekal browsing, dan saya ingin melihat project di Indonesia.

18 jam terbang dari Jerman saya menemukan hal yang sangat berbeda dan di sini sangat panas," ujar guru uang mengajar Bahasa Inggris, Matematika dan Fisika yang dikutip Grid.ID dari SURYA.co.id, Sabtu (10/2/2018).

Ia mengungkapkan perbedaan di Surabaya dengan tempatnya tinggal adalah sikap religiusnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Sudah Mantap Jadi Menteri Jokowi, AHY Tak Kunjung Datang ke Istana, Ada Apa?

Di Jerman menurutnya hanya orang tua yang ke gereja, sedangkan di sini anak kecil sudha rajin beribadah 5 kali sehari.

"Bahkan mereka antusias untuk beribadah haji, sangat seru mengikutinya. Saya berusaha memahami perbedaan ini," ujar alumnus teknik otomotif ini.

Alfina Yulia Sani (17), siswa kelas XII mengungkapkan manasik haji merupakan pengalaman pertamanya.

Baca Juga: Pagi-pagi Curi Perhatian Wartawan Datang ke Istana, Sri Mulyani Kembali Dapat Mandat dari Jokowi, Resmi Jabat Menteri Keuangan Kabinet Jilid 2

Sehingga ia ingin tampil dengan baik, apalagi ada guru dari Jerman yang mungkin ingin belajar hal ini.

"Pastinya malu kalau saya sendiri nggak bisa kalau ditanya bule," ungkapnya.

Wakil Kepala Smamda Surabaya, Rr Tanti Puspitorini mengungkapkan kedatangan guru asal Jerman ini menjadi pengalaman baru siswa.

Baca Juga: Sosok Menteri Sederhana yang Pernah Dimiliki Indonesia, Kembalikan Semua Fasilitas Negara Saat Lengser Hingga Masa Tuanya Dihantui Tagihan Listrik dan Kondisi Rumah Memprihatinkan

Dengan demikian siswa bisa mendapat pelajaran bahasa Inggris dari native speaker langsung.

Mereka juga bisa mendapat kelas internasional dengan bahasa pengantar matematika dan fisika yang memakai bahasa Inggris.

"Kami pastinya senang bisa mengenalkan budaya masyarakat muslim. Dia tadi senang sekali bisa ikut tawaf juga," lanjutnya.

Baca Juga: Kembali Menapaki Hidup Baru, Pernikahan Istri Mendiang Aktor Kawakan Sys Ns Digelar Cukup Meriah Hingga Berhasil Sabet Rekor MURI

Meskipun kawasan sekolah mewajibkan berbusana muslim, tetapi pihak sekolah memberikan kelonggaran agar Franzi tidak setiap hari memakai jilbab.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Terbang 18 Jam, Akhirnya Bule Cantik Asal Jerman Ikutan Manasik Haji di Surabaya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber grid.id