Dikenal Sebagai yang Paling Berbahaya di Dunia, Orang-orang dari Pasukan Ghurka Sebenarnya Memiliki Jiwa Kemanusiaan yang Tinggi

Jumat, 25 Oktober 2019 | 07:42
Moh Habib Asyhad

Pasukan Gurkha dengan pisau khasnya

GridHot.ID-Gurkha disebut-sebut sebagai salah satu pasukan paling berbahaya di dunia.

Berbahaya, lantaran Gurkha tidak memiliki rasa takut.

Untuk itu, pasukan Gurkha sering menjadi pasukan pilihan yang dikirim oleh Inggris sebagai pasukan perdamaian PBB.

Kepercayaan Inggris terhadap pasukan Gurkha yang dikirim sebagai pasukan perdamaian PBB jelas menunjukan bahwa pasukan Gurkha memang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan.

Baca Juga: Rumah Pedangdut Senior Ini Bikin Tetangganya Terganggu, Lihat Apa yang Sebenarnya Terjadi, Bikin Risih Sendiri

Kepercayaan Inggris ke Gurkha juga sekaligus menegaskan bahwa pasukan Gurkha yang berasal dari pedalaman pegunungan Nepal itu bukan cuma pasukan tempur biasa.

Ketika pasukan Gurkha dari First Battalion Royal Gurkha Rifles dikirim Inggris ke Bosnia dan Kosovo pada tahun 1998, kemampuan pasukanitu langsung terbukti.

Di kawasan Bosnia dan Kosovo yang bergunung-gunung, pasukan Gurkha benar-benar menemukan medan tempur yang ideal karena mirip dengan daerah asalnya di Nepal.

Baca Juga: Baru 2 Bulan Menikah, Wanita Ini Harus Kehilangan Sang Suami untuk Selama-lamanya, Jeritannya di Media Sosial Benar-benar Bikin Hati Trenyuh

Meskipun dalam kesehariannya personel pasukan Gurkha selalu bersenjata lengkap, namun untuk menghibur warga Bosnia, pasukan Gurkha tenyata bisa tampil sangat manusiawi.

Mereka menampilkan kesenian musik, hingga membantu warga mencabut rumput.

Dengan demikian, pasukan Gurkha menjadi kontingen pasukan PBB yang gampang merakyat sehingga tugas-tugasnya untuk mengumpulkan senjata ilegal, menjinakan bom, dan lainnya bisa berjalan lancar.

Sebagai pasukan yang ditugaskan di daerah konflik, korban jiwa yang menimpa pasukan Gurkha tentu tak bisa dihindarkan.

Baca Juga: Percaya Diri Tak Akan Dipoligami Suami, Nia Ramadhani: Aku Bisa Semua...

Salah satu prajurit Gurkha yang tewas saat bertugas di Kosovo adalah personel dari Batalion Teknik, Sersan Balaram Rai (35).

Sersan Balaram Rai gugur ketika sedang berupaya menjinakkan cluster bom milik NATO yang jatuh dan tidak meledak di desa Negrovce, Kosovo.

Beberapa hari setelah gugurnya Sersan Rai, dua prajurit Inggris lainnya dari Satuan Para juga gugur akibat melanggar ranjau darat yang diduga dipasang oleh pasukan Serbia.

Baca Juga: Lidahnya Terpotong dan Wajahnya Disikut dengan Keras, Model Asal Indonesia Ini Alami Nasib Tragis Ditangan Kekasih Hati, Kondisinya yang Mengerikan Jadi Sorotan

Meskipun banyak mengalami korban, pasukan Gurkha dan Inggris yang bertugas sekitar satu tahun di Bosnia dan Kosovo berhasil menyita banyak persenjataan.

Presenjataan tersebut antara lain,52.000 senjata ringan, 38.500 ranjau, 225 ribu granat tangan, 15 juta amunisi, 33 ton bahan peledak, dan 60 ribu arsenal tempur lainnya.

Berkat prestasinya, sebagai pasukan perdamaian PBB, pasukan Gurkha lantas dikirim oleh Inggris ke berbagai konflik yang terjadi di seluruh dunia seperti Timor-Timur, Siera Leone, Afghanistan, Irak, dan lainnya.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Dikenal sebagai yang Terganas di Dunia, Pasukan Gurkha Sebenarnya Orang-Orang Gunung yang Berhati Mulia"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber intisari online