GridHot.ID -Sebagian besar kucing terkenal sebagaibinatang menggemaskan sehingga banyak orang yang ingin memeliharanya.
Namun apabila datang ke Vietnam, alih-alih dipelihara, kucing justru dijadikan sebagai bahan baku masakan.
Aktivis penyelamat kucing setempat yang hanya mau disebut sebagai Quyen, merekam aktivitas bagaimana kucing-kucing di sana mendapat perlakuan keji.
Video tersebut direkamnya di Quan Binh, Kota Ho Chi Minh, bulan Februari 2018 lalu.
Dikenal sebagai 'harimau kecil', daging kucing dianggap sebagai sumber kekuatan, yang dapat menangkal nasib buruk dan meningkatkan libido.
Beberapa kucing dalam rekaman tersebut, tampak mengenakan kalung yang menunjukkan mereka pernah menjadi hewan peliharaan sebelum hidupnya direnggut secara ilegal.
"Kucing adalah korban yang terlupakan dari perdagangan daging anjing. Daging anjing telah mendapat banyak perhatian, tapi kucing terlupakan," tulisMichele Brown, CEO Fight Dog Meat, yang membagikan video tersebut.
Tradisi takhayul juga menyertai konsumsi daging kucing.
Daging dimakan pada setiap awal bulan untuk menangkal nasib buruk, bahkan untuk mendapatkan kelincahan seperti kucing.
Situasinya pun semakin mengerikan tatkala tukang daging menginginkan daging yang tak biasa, sehingga mereka mulai meneror kucing-kucing tersebut.
Mereka memasukkan kucing dalam kandang, mengeluarkan satu-per satu untuk membunuhnya, dan meletakkan bangkainya di atas kandang.
Dikabarkan, daging kucing dianggap makanan lezat di Vietnam.
Hidangan-hidangan berbahan dasar daging kucing dihargai 1,36 sampai 1,82 juta dong Vietnam atau setara Rp 800 hingga Rp 1 juta.
Sebenarnya Vietnam telah melarang restoran kucing sejak tahun 1977.
Namun, Michele mengatakan industri tersebut jadi tak terjamah hukum setelah mendatangkan pendapatan per kapita besar untuk negara Vietnam
Michele mengatakan, banyak kucing yang diselundupkan dari negara tetangga. seperti China dan Laos untuk memenuhi permintaan pasar.
"Orang-orang di Vietnam telah meninggal karena memakan daging ini, ada risiko kesehatan yang signifikan karena banyak kucing liar dan membawa infeksi," ujar Michael.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Menguak Pasar Daging Kucing di Vietnam, Saat Hewan Lucu Ini Dijadikan Hidangan Berharga Jutaan Rupiah"
(*)