Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Sebagian orang memang merasa menjijikkan dengan hewan kecoa.
Tak jarang orang yang merasa jijik jika melihat seekor kecoa pasti akan segera mengusirnya atau membasminya.
Baik itu dengan semprotan anti serangga ataupun dipukul hingga mati.
Namun tidak dengan pria satu asal Brazil ini.
Niatnya mengusir gerombolan kecoa di kebunnya, justru malah pria ini kena sial.
Melansir dari Daily Mail, peristiwa tersebut berawal dari seorang tukang kebun amatiran yang sedang berusaha menyingkirkan kecoa yang memenuhi halaman belakangnya Jumat (18/20/2019).
Pria bernama Cesar Schmitz ini mencoba menyingkirkan kecoa-kecoa itu dengan membakarnya.
Namun, yang terjadi justru ia menghancurkan kebunnya dengan sebuah ledakan.
Peristiwa ini pun tertangkap kamera CCTV rumahnya dan viral.
Dalam video yang diambil kamera keamanan rumah terlihat ledakan tersebut menghancurkan halaman Schmitz.
Hal itu membuat potongan besar rumput meroket ke atas, meja taman terlontar ke udara dan dua anjing peliharaan berlari menyelamatkan nyawa mereka.
Namun, untungnya tak ada yang terluka dalam insiden ini.
“Istri saya mengeluh bahwa ada banyak kecoak menyerang kebun kami,” kata Schmitz sebagaimana dilansir Daily Mail, Kamis (24/10/2019).
“Dia takut pada mereka dan memohon pada saya untuk menghancurkan sarang mereka di bawah tanah untuk selamanya," tambahnya.
Pada awalnya Schmitz menggunakan semprotan beracun untuk membunuh kumbang.
Tapi produk itu justru membuat kecoa-kecoa muncul dari lubang sarangnya dan menyerbu kebun.
Pada saat itu, Schmitz yang putus asa mencari solusi lain untuk menyingkirkan serangga tersebut dan dia memutuskan untuk menyalakan korek api untuk membakar lubang.
Tak hanya itu, ia bahkan juga melemparkan gelas penuh bensin untuk menambah kekuatannya.
Upaya awalnya yang dilakukan sebanyak dua kali gagal.
Pada saat percobaannya yang ketiga, ia menyalakan korek api dan melemparkannya.
Beberapa detik kemudian justru terjadi sebuah ledakan besar, mengirimkan kilatan api dan tanah terbang di udara.
Hal ini ternyata disebabkan karena gas metana yang mudah terbakar dari racun serangga tersebut menumpuk di kantong udara di halamannya.
Sementara bensin yang ditambahkan membuat pembakaran semakin besar dan memicu ledakan.
"Saya berharap saya sudah memikirkan ini sebelumnya. Saya tidak tahu ini bisa terjadi. Untungnya kerusakan itu hanya ada di halaman. Jika saya berdiri lebih dekat atau meja mengenai saya, itu bisa berakibat fatal,” katanya.
Dia mengungkapkan bahwa dia masih membereskan kekacauan dan perlu menanam kembali halamannya.
Namun, ia merasa lega karena serangan kecoak di halamannya sekarang telah diselesaikan.
Rekaman video ini pun usai tersebar sempat menarik perhatian Polisi setempat untuk melakukan penyelidikan.
Pasalnya, menurut polisi hal yang dilakukan Schmitz dirasa bisa membahayan nyawa.
(*)