Rus
Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Bekerja sebagai driver taksi online memang memiliki resiko yang tinggi.
Selalu berada di jalan dan bertemu dengan berbagai macam pelanggan tentu saja membuat pekerjaan tersebut cukup berbahaya.
Driver taksi online di Surabaya ini harus alami nasib mengenaskan akibat penumpangnya sendiri.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID dan Kompas.com, seorang driver bernama Rusdianto (41), warga Bendul Merisi, gang Besar Timur, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya ditemukan tak bernyawa.
Jasad Rusdianto ditemukan di pinggir jalan tol dengan keadaan yang cukup tragis.
Jasad Rusdianto ditemukan dalam kondisi kepala dibungkus dengan kain berwarna putih dengan leher terikat tali.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, korban ditemukan oleh pengguna jalan tol pada Rabu (23/10/2019) siang.
Rusdianto sendiri memang sudah dilaporkan menghilang sejak Senin lalu.
Korban tiba-tiba menghilang setelah menerima order taksi online dengan tujuan ke Pandaan, Pasuruan.
Baca Juga: Terlanjur Lapor Polisi Karena Mobilnya Hilang, Tak Disangka, Pria Ini Alami Hal Seperti Ini
Dikutip Gridhot dari Surya, ternyata pelaku pembunuh Rusdianto adalah pelanggannya sendiri yaitu Gianto (36) warga Babatan, Wiyung, Surabaya.
Pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir truk itu sudah mengakui perbuatannya.
Pelaku berpura-pura menjadi customer dan meminta untuk diantarkan ke Pondok Maritim, Surabaya Selatan.
Namun setelah sampai lokasi pelaku kemudian minta diantarkan lagi ke Graha Family.
Di tengah jalan, pelaku meminta korban menghentikan kendaraannya.
Saat itulah korban dihabisi dengan cara dicekik menggunakan tali tampar.
Baca Juga: Tinggalkan Istri yang Kehilangan Tangan Akibat Kecelakaan, Pria Ini Berakhir dengan Penyesalan
Berdasarkan hasil autopsi, ada bekas perlawananan dari korban.
Pihak kepolisian juga sudah berhasil mengungkap identitas korban meski awalnya sempat kesulitan.
Berdasarkan keterangan Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto korban ternyata memiliku kehidupan yang cukup pilu di akhir hayatnya.
Rusdianto disebutkan bercerai dengan istrinya sehingga polisi sempat kesulitan mengidentifikasinya.
"Penelusuran data-data ke lokasi. ternyata kesulitan karena dia sudah cerai," ucap Rofiq.
Korban juga disebutkan tak memiliki tempat tinggal.
Selama ini Rusdianto dikatakan tinggal di rumah bosnya yang merupakan pemiliki kendaraan yang digunakannya untuk bekerja sebagai driver taksi online selama ini.
"Ternyata dia tinggalnya sama bos yang memiliki kendaraan," imbuh Rofiq.
Telah bercerai hingga hidup menumpang di rumah orang, Rusdianto kini tewas dibunuh oleh orang yang ingin merampas mobil bosnya.
Bahkan jasad Rusdianto baru ditemukan dalam keadaan yang sudah membusuk.
Kini pelaku sudah ditangkap dan akan segera diadili.
(*)