Find Us On Social Media :

Sekarang Jadi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto Diam-diam Dimasukkan Amerika Serikat ke dalam Daftar Hitam, Baru Ketahuan Saat Akan Hadiri Wisuda Putranya di Negeri Paman Sam

Prabowo Subianto masuk daftar hitam Amerika Serikat.

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID - Presiden Jokowi menunjuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan di periode 2019-2024.

Hal ini membuat beberapa pendukung dari kedua belah pihak kecewa dan ada pula penolakan dari mereka.

Dikutip GridHot.ID dari Kompas TV, Jokowi mengungkap alasan kenapa memilih Prabowo Subianto jadi Menteri Pertahanan.

Baca Juga: Bakal Jadi Rekan Kerja Prabowo Subianto, Inilah Sosok Mutya Hafid, Anggota DPR Berparas Cantik yang Kini Jadi Ketua Komisi 1, Mantan Jurnalis Tangguh yang Pernah Disandera di Irak

Jokowi mengaku ingin membangun demokrasi gotong-royong.

Kata Jokowi, di Indonesia tidak ada oposisi kayak negara lain.

Menurut Jokowi, demokrasi Indonesia adalah demokrasi gotong-royong.

Oleh karena itu, Jokowi tidak masalah rivalnya masuk kabinet.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Ngaku Siap Berkolaborasi dengan Putra Tunggal Prabowo Subianto, Inilah Deretan Prestasi Didit Hediprasetyo, Satu-satunya Desainer Tanah Air yang Karyanya Pernah Dipublikasikan di Majalah Vogue

Selain Prabowo, ada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo yang menjadi menteri kelautan dan perikanan.

Jokowi pun menyebut posisi Menteri Pertahanan diberikan kepada Prabowo karena rekam jejaknya selama berkarir di TNI.

"Ya memang pengalaman beliau besar, beliau ada di situ," kata Jokowi kepada para wartawan di Istana, Kamis (24/10/19).