Find Us On Social Media :

Dituduh Mencuri Cincin, Gadis 16 Tahun Asal Nusa Tenggara Timur Diikat di Kursi oleh Kepala Desa Lalu Dipukul dan Disetrum Ramai-ramai Hingga Pagi Hari, Begini Nasibnya Kini

N ketika disiksa oleh warga

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Seorang gadis di Nusa Tenggara Timur yang masih belia harus mengalami nasib naas.

Pasalnya gadis tersebut dituduh melakukan pencurian hingga akhirnya disiksa oleh warga setempat.

Penyiksaan keji tersebut tak hanya dilakukan warga juga, tapi aparat desa dan kepala desa juga ikut menyiksa gadis malang tersebut.

Baca Juga: Lagi, Eks Caleg Gerindra Tiba-tiba Dipecat Sehari Sebelum Dilantik Jadi Anggota DPRD, Tangisnya Pecah Saat Ceritakan Kronologinya: Bukan Partai yang Melakukan

Dikutip Gridhot dari Kompas.com dan Tribunnews Bogor, kejadian naas tersebut terjadi tepatnya di Desa Babulu Selatan, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Korban yang berinisial N awalnya dituduh oleh para warga mencuri sebuah cincin.

Namun N tidak mengaku karena tidak merasa mencuri cincin tersebut.

Baca Juga: Bikin Merinding! Kisah Mistis Dibalik Boneka Sigale-gale Asal Samosir, Dipercaya Bisa Bergerak Sendiri Hingga Teteskan Air Mata, Begini Sejarahnya

Warga yang kesal kemudian memukuli, mencaci dan menggantung N di desa tersebut.

Aksi penyiksaan N juga direkam warga dan kemudian viral di Facebook.

"Selain diikat dan digantung pakai tali, keponakan saya ini juga disetrum arus listrik," ungkap Son Koli, yang merupakan paman kandung N, kepada sejumlah wartawan, Selasa (29/10/2019) pagi.