Waketum Gerindra Sebut Amerika Langsung Berubah Sikap Usai Prabowo Subianto Jadi Menteri Pertahanan, Dulu Masuk Daftar Hitam Kini Diundang ke Negeri Paman Sam, Sayang Ini yang Terjadi

Selasa, 29 Oktober 2019 | 14:13
KOMPAS.com (KRISTIAN ERDIANTO)/Instagram @prabowo

Prabowo Subianto masuk daftar hitam Amerika Serikat.

Laporan Wartawan Gridhot.ID,Candra Mega

Gridhot.ID -Presiden Jokowi menunjuk Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan periode 2019-2024.

Dikutip dari Kompas TV, Jokowi mengungkap alasan kenapa memilih Ketua Umum Partai Gerindra itu Menteri Pertahanan.

Jokowi mengaku ingin membangun demokrasi gotong-royong, sehingga tidak masalah rivalnya masuk kabinet.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Ngaku Siap Berkolaborasi dengan Putra Tunggal Prabowo Subianto, Inilah Deretan Prestasi Didit Hediprasetyo, Satu-satunya Desainer Tanah Air yang Karyanya Pernah Dipublikasikan di Majalah Vogue

Jokowi pun menyebut posisi Menteri Pertahanan diberikan kepada Prabowo karena rekam jejaknya selama berkarir di TNI.

"Ya memang pengalaman beliau besar, beliau ada di situ," kata Jokowi kepada para wartawan di Istana, Kamis (24/10/19).

Prabowo merupakan mantan jenderal yang malang melintang menapaki karier di TNI AD.

Baca Juga: Baru 3 Hari Prabowo Subianto Ditunjuk Jadi Menteri Pertahanan, KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen Kembali Berulah, Tiga Tukang Ojek Tewas Ditembak Tepat di Kepala, Sayatan Senjata Tajam Penuhi Sekujur Tubuh Korban

Saat berkarier di militer, Prabowo bahkan bergabung dalam pasukan elite TNI AD, yakni Kopassus.

Jejaknya bahkan pernah menjadi Komandan Jenderal atau Danjen Kopassus mulai dari tahun 1995 hingga tahun 1998.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Prabowo Subinto - Presiden Joko Widodo

Meski kini jadi Menteri Pertahanan, nyatanya Prabowo pernah masuk dalam daftar hitam Amerika Serikat.

Baca Juga: Begini Jawaban Gibran Rakabuming Raka Saat Diminta Netizen Kolaborasi dengan Didit Hediprasetyo, Putra Prabowo Subianto

Daftar hitam ini membuat orang-orang yang namanya tertera, dicekal masuk ke negeri paman Sam.

Sebagai mantan Perwira Tinggi TNI, wajar Prabowo masuk ke daftar tersebut.

Tak hanya Prabowo, sejumlah nama mantan anggota TNI lain juga tak bisa masuk ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Berstatus Mantan Jendral Senior Prabowo, Menteri Agama yang Baru Dilantik Tuai Cibiran Karena Bukan Seorang Kiai, Fachrul Razi: Saya Bukan Menteri Agama Islam

Dikutip dari Intisari, pencekalan terhadap para anggota TNI ini bermula dari pertempuran di Timor-Timur.

TNI dianggap telah melakukan pelanggaran, karena sudah ada perjanjian bahwa senjata dan pesawat tempur yang dibeli dari Amerika Serikat tidak boleh digunakan untuk menyerang rakyat sendiri.

Pelanggaran penggunaan senjata yang dibeli TNI dari AS itu, oleh AS dianggap serius karena 'telah melanggar HAM' mengingat banyak warga sipil yang menjadi korban.

Baca Juga: Dulu Dipecat dari Militer Hingga Kini Terpilih Jadi Menhan, Prabowo Subianto Ternyata Pernah Sekolahkan 35 Perwira ke Luar Negeri Pakai Duit Pribadi, Salah Satunya Jenderal Ini

Maka selain sanksi berupa embargo senjata, AS juga menerapkan sanksi kepada petinggi militer yang bertanggung dalam operasi militer sebagai 'penjahat perang'.

Setelah Timor-Timur melepaskan diri dari Indonesia, ada sejumlah pejabat tinggi TNI yang telah dilaporkan ke Mahkamah Internasional (Court of Justice) PBB di Den Hagg, Belanda untuk diadili.

Instagram @prabowo
Instagram @prabowo

Prabowo Subianto menerima Medali Penghargaan Militer dari Pemerintah Perancis, Tahun 1997.

Pejabat tinggi TNI yang sudah dilaporkan ke Den Hagg juga akan masuk daftar hitam AS dan jika memaksa terbang ke AS, ia akan langsung ditangkap.

Baca Juga: Tanpa Istri, Prabowo Subianto Sudah 2 Kali Tertangkap Kamera Berpose Resmi Usai Jadi Menteri, Tetap Gagah Berani Meski Tak Didampingi Pujaan Hati

Nampaknya, hal inilah yang terjadi pada Prabowo pada lima tahun silam.

Melansir dari BBC, Prabowo yang berstatus bekas Panglima Kostrad (Maret-Mei 1998) pernah ditolak masuk Amerika pada Maret 2014.

Kala itu, Prabowo hendak menghadiri wisuda putera semata wayangnya, Didit Hediprasetyo.

Baca Juga: Beredar Potret Lawas Prabowo dan Ryamizard Ryacudu Puluhan Tahun Lalu Saat Masih Sama-sama Anggota TNI, Ternyata Keduanya Bekas Pasukan Elit Ini

Di Timor Timur, Prabowo tercatat pernah menjadi komandan salah satu grup yang bertugas pada 1978-1979.

Sebagai Komandan Jenderal Kopassus, Prabowo menjabat ketika di ujung kekuasaan Soeharto yang dituding terlibat dalam penculikan aktivis.

Baca Juga: Usai Gagal Cari Muka ke PBB, Benny Wenda Kini Justru Ingin Bertemu Jokowi dengan 6 Syarat, Pimpinan OPM Itu Justru Dapat Jawaban Menohok dari Polri: Dia Siapa?

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Prabowo sudah tidak dilarang masuk ke Amerika Serikat.

Tribun Jabar
Tribun Jabar

Potret Prabowo Subianto muda.

Dasco mengatakan, sejak menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo diundang pihak Amerika Serikat berkunjung ke negara mereka.

"Sejak jadi Menhan ada beberapa dari negara yang kemudian bersilahturahim kepada Pak Prabowo, termasuk dari tim Amerika Serikat."

Baca Juga: Baru 3 Hari Emban Tugas Sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir Justru Dilaporkan ke Polisi, Ada Apa?

"Kemudian dalam silaturahmi itu juga menyampaikan undangan berkunjung," kata Dasco saat ditemui Kompas.com di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (29/10/2019).

Meski demikian, Dasco mengatakan Prabowo belum bisa memenuhi undangan tersebut karena masih menata tugas-tugas di Kementerian Pertahanan.

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, Kompas TV, Intisari, BBC