Usai Bunuh dan Buang Jasad Ayahnya ke Septic Tank, Ini Kalimat Pertama yang Dikatakan Udin pada Ibunya, Sendal Suami di Rumah Timbulkan Kecurigaan Sariah

Rabu, 30 Oktober 2019 | 16:25
Tribun Jateng/Akhtur Gumilang

Udin tega bunuh ayahnya sendiri dan buang jasad di septic tank.

GridHot.ID -Kabar pembunuhan sadis anak pada ayah kandungnya telah menggegerkan Slawi Tegal.

Rahadi (58) yang merupakan warga setempat tewas dibacok dengan kampak.

Rahadi dibacok oleh anaknya, Wahudin (28) beberapa kali. Ukuran kampak terbilang besar.

Baca Juga: Pimpinannya Dikabarkan Tewas Karena Bunuh Diri, Kini ISIS Sudah Siapkan Sosok Penggantinya, Dijuluki Panglima dan Pernah Mengabdi pada Saddam Husein

Polisi memperlihatkan sebuah kampak yang dipakai tersangka Wahudin membacok korban, Selasa (29/10/2019) sore.

Usai menganiaya sang ayah, Wahudin berniat menghilangkan jejak.

Jasad Rahadi dibungkus pelaku menggunakan karpet.

Baca Juga: Terbesit Keinginan Sewa Pembunuh Bayaran Hingga Coba Bunuh Diri Sendiri, Ariel Tatum Ungkap Alasannya Lakukan Hal Nekat, Idap Penyakit Ini Rupanya

Lalu dicor atau disemen dalam septic tank.

Selanjutnya Udin, sapaan pelaku, membuang kampak di taman pemakaman umum desa setempat.

Pembunuhan diperkirakan berlangsung pada Selasa (29/10/2019) siang hari kemarin.

Kabar pembunuhan itu pun meluas saat Sariah, ibunda pelaku pertama kali melihat banyaknya cipratan darah di rumahnya pada Selasa (29/10/2019) sekira pukul 17.00 WIB.

Istri korban yang tak lain adalah ibu pelaku, Sariah (50) menuturkan bahwa pembunuhan tersebut diprediksi terjadi pada Selasa (29/10/2019) siang kemarin.

Sebab, saat Selasa (29/10/2019) siang sekitar pukul 12.00 WIB, banyak bercak darah beserta serbuk kopi bertebaran di dalam rumah.

Baca Juga: Gelonggongkan Air Satu Galon Sambil Tutup Hidung Korban, Ibu Muda Tega Habisi Anak Kembarnya Sendiri dengan Keji, Diduga Hal Ini yang Mendorongnya Lakukan Pembunuhan Sadis

"Saya bingung. Ada apa ini.Saya sempat tanya ke anak saya (pelaku), di mana bapak?

Anak saya banyak berbohongnya.Jawabnya malah bapak kerja.

Padahal, sandalnya ada di rumah.Saya saat itu curiga.

Ternyata benar, saat disidik-sidik, bapak ada di dalam septi-tank," ungkap Sariah menangis.

Baca Juga: Bukan Para Tentara Elitnya, Anjing Lucu Ini Justru Disebut Donald Trump Jadi yang Bertanggung Jawab dalam Menangkap dan Membunuh Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi

Udin diketahui tinggal bersama ayah dan ibunya.

Tersangka sendiri merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

Sang korban, Rahadi ternyata tidak hanya sekali mendapat serangan dari anaknya sendiri yang dikabarkan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mitra Siaga Kabupaten Tegal.

Tribun Jateng/Akhtur Gumilang
Tribun Jateng/Akhtur Gumilang

Kapak yang digunakan udin untuk membunuh ayahnya sendiri.

Udin, panggilan tersangka pernah menyerang almarhum ayahnya dengan luka bacok di bagian punggungnya pada tahun 2017 lalu.

Selain ayahnya sendiri, kakaknya pun tak luput dibacok pada tahun 2016.

Hal itu diungkapkan tokoh masyarkat Desa Kendayakan, Rasiun saat ditanyai Tribunjateng.com, Rabu (30/10/2019) dini hari tadi.

Baca Juga: Gelonggongkan Air Satu Galon Sambil Tutup Hidung Korban, Ibu Muda Tega Habisi Anak Kembarnya Sendiri dengan Keji, Diduga Hal Ini yang Mendorongnya Lakukan Pembunuhan Sadis

Rasiun menjelaskan, bukan tanpa alasan sang pelaku sudah beberapa kali pernah dibawa ke RSJ Mitra Siaga.

Dia menuturkan bahwa Udin sudah tiga kali dibawa ke RSJ Mitra Siaga karena perbuatan terornya.

Baca Juga: Gelonggongkan Air Satu Galon Sambil Tutup Hidung Korban, Ibu Muda Tega Habisi Anak Kembarnya Sendiri dengan Keji, Diduga Hal Ini yang Mendorongnya Lakukan Pembunuhan Sadis

Setelah melakukan pembunuhan sadis tersebut, Udin berusaha menyembunyikan jejak dengan berbagai cara.

Hingga Udin pergi ke makam desa setempat untuk membuang kapak mautnya.

Usai menyembunyikan kampaknya di makam kuburan, Udin malah menyerahkan diri ke warga setempat.

Tribun Jateng/Akhtur Gumilang
Tribun Jateng/Akhtur Gumilang

Udin tega bunuh ayahnya sendiri dan buang jasad di septic tank.

Dia mengaku takut, apabila kabur, hukuman yang menimpanya bakal lebih berat.

Baca Juga: Terlibat dalam Rencana Pembunuhan Hingga Berujung Vonis 14 Tahun Penjara, Artis Muda Ini Mengaku Tersiksa dan Ingin Segera Bebas

"Takut dihukum lama. Akhirnya, saya serahkan diri.

Ya saya emang sudah kesal lama dengan bapak saya," jawab Udin saat ditanyai penyesalannya usai membunuh ayahnya sendiri.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul: Percakapan Ibu dan Pelaku, Anak yang Bunuh Ayah Kandung Sebelum Jasad Ditemukan di Septic Tank

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Tribun Jateng