Gridhot.ID - Sedang heboh kasus terbongkarnya anggaran siluman dari RAPBD DKI Jakarta.
Publik menilai banyak kejanggalan dalam nominal yag dituliskan dalam anggaran tersebut.
Beberapa diantaranya adalah anggaran lem aibon Rp 82 miliar dan jasa influencer Rp 5 miliar.
Di tengah kehebohan tersebut, tiba-tiba ada salah satu pejabat DKI di pemerintahan yang mengundurkan diri dari jabatannya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi diketahui mundur dari jabatannya.
Surat pengunduran Edy secara pribadi telah diserahkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.
“Iya betul mengundurkan diri sebagai Kepala Dinas per Kamis (31/10/2019),” kata Kepala BKD DKI Jakarta Chaidir saat dihubungi pada Jumat (1/11/2019).
Chaidir menjelaskan, Edy mengundurkan diri hanya sebagai kepala dinas.
Artinya dia masih menyandang sebagai aparatur sipil negara (ASN), sehingga dia distafkan di bagian Anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
“Yah mengundurkan diri saja atas permintaan pribadi. Alasannya, yah pribadi yang bersangkutan lebih tahu,” katanya.
Meski di struktur bawahnya terdapat jabatan Sekretaris Disparbud yang diemban Asiantoro, namun Chaidir perlu berkoordinasi dengan pimpinannya untuk menentukan pengisi Pelaksana tugas (Plt) Kadisparbud.
Kata dia, pihak yang berwenang untuk mengisi jabatan sementara itu adalah pimpinnya dalam hal ini gubernur.
“Sedang dilaporkan, nanti menunggu keputusan pimpinan nanti kalau untuk Plt Kadisparbud,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Chaidir tidak menjelaskan alasan detail Edy mengundurkan diri.
Saat disinggung soal polemik penganggaran jasa influencer internasional sebesar Rp 5 miliar, Chaidir juga menepisnya.
“Tidak, tidak ada masalah. Dia ingin mengundurkan diri saja kalau saya lihat sih surat pernyataan pengunduran diri. Dia ingin jadi staf di anjungan Taman Mini,” jelasnya.
Edy Junaedi adalah pejabat yang memiliki kedekatan dengan Gubernur DKI Basuki TJahaj Purnama alias Ahok.
Edy Junaedi adalah pejabat yang sukses melakukan digitalisasi di pelayanan publik saat memimpin Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada era Gubernur Ahok.
Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul BREAKING NEWS: Kadisparbud DKI Mundur Diduga karena Mencuatnya Isu Influencer Rp 5 miliar.
(*)